TINGKAT SELF CARE PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA
Abstract
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sehinggga menyebabkan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah). Diabetes mellitus tipe 2 dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan penderitanya sehingga dapat mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani dan dilakukan pengontrolan yang tepat. Masalah-masalah tersebut dapat diminimalkan dengan adanya pengelolaan terhadap DM yaitu dengan cara melakukan self care. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat self care pasien rawat jalan Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi deskripftif menggunakan kuesioner SDSCA (Summary Diabetes Self Care Activities) yang terdiri dari lima komponen yaitu Diet, Aktivitas Fisik (olahraga), Pengukuran Kadar Gula Darah, Perawatan Kaki, Terapi. Teknik sampling yang digunakan adalah kuota sampling, dengan sampel yang digunakan adalah pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self care pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya sudah cukup baik yaitu pada aktivitas self care mengenai pengaturan pola makan (diet), olahraga, dan dalam terapi. Namun pada pengukuran kadar gula darah dan perawatan kaki tingkat self care pasien masih kurang.
Downloads
References
Kusniwati, 2011, Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Self Care Diabetes Pada Klien Diabetes mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tangerang, Tesis ini tidak dipublikasikan, Depok, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Kusniyah Yulianti, 2010, Hubungan Tingkat Self Care Dengan Tingkat HbA1C Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Endokrin RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung.
Sari, 2004, Penelitian Farmasi Komunitas dan Klinik, Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.