EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEKSIO SESAREA ELEKTIF DI RUMAH SAKIT X SIDOARJO
Abstract
Seksio sesarea elektif adalahcara melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen dan dinding uterus yang telah direncanakan sebelumnya, dimana tindakan ini memiliki resiko terjadinya infeksi. Pemberian antibiotik dapat menurunkan resiko infeksi pada luka paska seksio sesarea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas penggunaan antibiotik pada pasien seksio sesarea elektif. Penelitian mengenai efektifitas penggunaan antibiotik pada pasien seksio sesarea elektif dilakukan secara observasional bersifat retrospektif yang dilakukan pengamatan pada 74 pasien. Jenis antibiotik profilaksis dan antibiotik terapi yang paling banyak digunakan berturut-turut yakni sefotaksim sebesar 66,21% dan 64,86%. Data yang dianalisis meliputi kesesuaian jenis, dosis dan frekuensi antibiotik serta lama perawatan pasien dibandingkan dengan pedoman terapi dan jurnal. Ditinjau dari jenis antibiotik yang digunakan 100% tidak sesuai. Dosis dan frekuensi antibiotik 100% sesuai. Lama perawatan pasien 87,83% sesuai. Penilaian efektifitas dilihat dari penggunaan antibiotik yakni 89,18% efektif, 4,05 tidak efektif dan 6,75% tanpa keterangan.
Downloads
References
http:/www.pubmed.com Diakses tanggal 15 Juni 2013
Avip, B., 2013. Populasi dan sampel. Bandung: UPI
Baqeel, H., Baqeel, R., 2012. Timing of administration of prophylactic antibiotics for caesarean section. Jeddah: BJOG
http:/www.pubmed.com Diakses tanggal 15 Juni 2013
Charles, F., 2010. Drug information handbook, 19th edition.America: lexi comp. hal 267
Cunningham, W., 2010. Obstetrics 23rdEdition. USA: McGrawHill-Companies
Darmadi., 2008. Infeksi nosokomial problematika dan pengendaliannya. Jakarta: Salemba medika. hal 306
Departemen of surgery. 2009. Pedoman terapi Rumah Sakit, Sidoarjo
Gondo, H., 2006. Penggunaan antibiotik pada kehamilan: Wijaya Kusuma, hal 57-62
Gunawan, S G., Setiabudi, R., Nafrialdi, E., 2007. Farmakologi dan terapi edisi ke 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Indonesia Kementrian Kesehatan. 2011. Petunjuk teknis jaminan persalinan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (online)
(http,:ditjenpp.kemenkumham.go.id) Diakses tanggal 17 Juni 2013
Khanem, J.,Howaida, K., Roos, B., 2012. Antibiotic prophylaxis for caesarean section at Tawam Hospital. UAE: Gulf Medical Journal
Kusuma, L., 2011. Tinjauan Penggunaan antibiotik Profilaksis pada pasien operasi appendicitis akut yang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya periode januari sampai desember 2009. Skripsi. Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.
Lehne, R A., 2007. Pharmacology for Nursing Care. Missouri:Saunders Martin, J.,Anne, L.,Jordan, B., Patterson, AF., Ryan, R., Wagle, S., Macfarlane, CR., 2011.British National Formulary, 62rd. London: BMJ Publishing Group and Royal Pharmaceuticalof great Britain.hal 349
NICE. 2012. Caesarean section. UK: NHS evidence
Norman, J E., 2013. Outcomes of Induction of Labour in Women with Previous Caesarean Delivery. Philippa Middleton: PLoS ONE
Prabaningrum, N S., 2008. Farmakoterapi-info cefotaxime (online) (http:/ yosefw.wordpress.com) Diakses tanggal 20 Juli 2013
Regional medica center. 2006. Antibiotik prophylaxis in surgery. Orlando: Departement of surgical ducation
Saifudin., Abdul, B., 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Setiabudy, R., 2008. Antimikroba in: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 5 th ed. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
Siswandono., Bambang, S., 2008. Kimia Medisinaled 2. Surabaya: Airlangga University Pres
Soemohardjo, S., 2009. Pemakaian antibiotik rasional (online) (http:/ biomedikamataram.wordpress.com) Diakses tanggal 20 Juli 2013
Surgery and patient choice: the ethics of decision making. 2010 : ACOG Committe Opinion.Int. J Gynecol Obstet
Tayyeba,A., Ara, J., Ali, L., Tayyab, S., 2010. Chemoprophylaxis in caesarean section.Karachi: Lyari General Hospital &Dow University of Health Sciences
Tjay, HR., 2007. Obat-obat penting. Jakarta: Elex Med. Komputindo, hal 58
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.