PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI PUSKEMAS PADA DUA KECAMATAN YANG BERBEDA DI KOTA KEDIRI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil penyimpanan obat di Puskesmas Kota Kediri memenuhi kriteria dari Pedoman Peraturan Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas berdasarkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008, dilihat dari segi: Persyaratan gudang dan kamar obat, pengaturan penyimpanan obat, kondisi penyimpanan obat, tata cara penyimpanan obat, pengamatan mutu obat. Penelitian bersifat depskriptif, penentuan 2 puskesmas (puskesmas Pesantren II dan puskesmas Sukorame) berdasarkan purposive sampling dari 3 puskesmas di Kediri, selanjutnya dilakukan observasi dan wawancara terhadap penanggung jawab pengelolaan obat. Dari hasil pengamatan diperoleh hasil pengaturan dan penyimpanan obat di gudang dan kamar obat telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Kondisi penyimpanan obat dan tata cara penyiapan obat di kedua puskesmas masih belum memenuhi persyaratan, tetapi kondisi penyimpanan obat pada kamar obat puskesmas Pesantren II telah memenuhi persyaratan. Hasil pengamatan menunjukkan mutu sediaan tablet, kapsul, cairan, salep, injeksi di kamar obat telah memenuhi persyaratan sedangkan di gudang obat tidak bisa diamati. Hasil pengamatan ini menunjukkan penyimpanan obat dikedua puskesmas sudah baik.
Downloads
References
Ansel HC, 1985, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Terjemahan oleh Farida Ibrahim, 1989, Jakarta, UI-Press
Ayu R, 2007, Bahan Kuliah Manajemen Logistik Farmasi, Departemen AKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia: Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979, Farmakope Indonesia edisi ke-3, DepKes RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia edisi ke-4, DepKes RI, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2003, Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Depkes RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 2004, Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Depkes RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 2005, Kebijakan Obat Nasional, Depkes RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Depkes RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI, 2008, Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Keselamatan Pasien (Patient Safety), Depkes RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan Japan Internasional Cooperation
Agency (JICA), 2010, Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas, DepKes RI, Jakarta.
Gennaro A, 1999, Remington The Science and Practise of Pharmacy twentieth ed Book 2, Philadelphia Collage of Pharmacy and Science
Hatmoko, 2006, Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas, Lab IKM PSKU Universitas Mulawarman: Samarinda
Joenoes N, 2001, Ars Prescribendi Resep yang Rasional edisi II, Surabaya, Airlangga University Press.
Jeetu G, Girish T , 2010, Prescription Drug Labeling Medication Errors: A Big Deal for Pharmacists, Journal of Young Pharmacists
Linarni J, Hasanbasri M., 2006, Mutu Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kota Padang, KMKP Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta
National Coordinating Council for Medication Error Reporting and Prevention, http://www.nccmerp.org/
Notoatmojo S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta, Halaman 99
Purba, A.V., Soleha M. & Sari, I.D. 2007, ‘Kesalahan dalam Pelayanan Obat (Medication Error) dan Usaha Pencegahannya’, Buletin Penelitian Sistem
Kesehatan, Volume I0 Tahun 2007, Januari 2007, p.31-33 [30 Nov 2012]
Sugiono, D.R, 2000, Statistika Untuk Penelitian, Cetakan ke-2, Bandung: CV Alfabeta, hal: 21, 61, 272-273
Teti I, 2010, Stabilitas Kaplet Asam Mefenamat Dengan Suhu dan Kelembaban Ruang Penyimpanan Yang Berbeda, Jakarta
Umi A, 2011, Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Wilayah Surabaya Timur dan Pusat
Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Pembangunan Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1992 tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Wood,NL., 1994, The Pharmaceutical CODEX Principles and Practice of Pharmaceutics Twelfh Edition. London: The Pharmaceutical Press
World Health organization, 2009, Obat Esensial, Akses, Kualitas, dan Penggunaan Obat Rasional (online), (http://www.google.com di akses 30 April 2009).
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.