AKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack.) TERHADAP LARVA Aedes aegypti L.

  • Nurma Dwijayati Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 317 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 393 times
Keywords: Daun kemuning, Murraya paniculata (L.) Jack, Aedes aegypti L, letal concentration (LC90).

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis aktivitas larvasida ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.) terhadap larva Aedes aegypti L. Penelitian diawali dengan melakukan ekstraksi daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.) dengan metode maserasi yang dimodifikasi menggunakan pelarut etanol 80% sampai didapatkan ekstrak kental kemudian dilakukan uji pendahuluan untuk mendapatkan LC5 dan LC95 sehingga dapat diperoleh 5 konsentrasi ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.) yang dapat digunakan sebagai uji larvasida sesungguhnya. Uji larvasida sesungguhnya dilakukan dengan 7 perlakuan, yaitu 1 kontrol negatif menggunakan Tween 80, 5 perlakuan uji yaitu ekstrak daun kemuning 1000 bpj, 3000 bpj, 5000 bpj, 7000 bpj dan 9000 bpj dan 1 kontrol positif menggunakan Temephos 2 bpj. Pengamatan hasil uji dilakukan setelah 24 jam dengan menghitung jumlah kematian larva pada masing-masing kelompok perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis probit dan didapatkan LC90 ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.) yaitu 8330,291 bpj. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack.) efektif sebagai aktivitas larvasida dengan LC5 sebesar 1000 bpj dan LC95 9000 bpj.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, edisi 4, Jakarta, 6-7.
Finny D, 1971, Probit Analysis, Cambridge University Press, Cambridge.

Franziah, 2001, Uji Kepekaan Larva Nyamuk Aedes aegypti L. terhadap Bioinsektisida Ekstrak Daun Ganda Rusa (Justicia gendarusa), Skripsi Sarjana Farmasi, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Gosh A, Chowdhury N, Chandra G, 2012, Plant Extract as Potential Mosquito Larvicides, Indian J Med Res May 2012 135: 581-598, (online), (www.ncbi.nlm.nih.gov, diakses14-11-2012).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Buletin Jendela Epidemiologi, Vol.2, 1-3.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 661/MenKes/SK/VII/1994 tentang Persyaratan Obat Tradisional

Kjanijou M, Jiraungkoorskul K, Kosai P et al, 2012, Effect of Murraya paniculata Leaf Extract Against Culex quinquefasciatus Larva, Asian Journal of Biological Sciences 5 (4): 201-208, (online), (http://www.sciencealert.co.uk diakses 14-11-2012).

Ng, M K, Abdulhadi NY, Cheah YK, Yeap SK, Alitheen NB, 2012, Bioactivity Studies and Chemical Constituents of Murraya paniculata (Linn) Jack, International Food Research Journal 19 (4): 1307-1312 (2012), (online), (www. ifrj.upm.edu.my, diakses 3-8-2013).

World Health Organization, 2009, Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control, (online), (http://www.who.int, diakses 2-8- 2013).
Published
2013-09-20