PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI DAN KEYAKINAN DIRI PADA KINERJA ATLET PROFESIONAL DI NBL DENGAN DI MEDIATORI KETERIKATAN KERJA

  • Christiani, J. D Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 446 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 376 times
Keywords: Atlet, Bola basket, Self-efficacy, Dukungan Organisasi, Keterikatan Kerja, Performa

Abstract

Perkembangan bola basket saat ini sangatlah pesat, hal itu ditandai dengan lahirnya Liga NBL, dimana para club bersaing untuk menjadi kuara dikasta tertinggi saat ini. Akan tetapi para pemain tidak dapat semudah itu untuk menampilkan performa mereka, Banyak faktor yang menyebabkan naik turunnya performa mereka. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Adanya pengaruh secara tidak langsung antara kepercayaan diri terhadap performa dengan di mediatori oleh keterikatan kerja Dan pengaruh secara tidak langsung dukungan organisasi terhadap performa dengan di mediatori oleh keterikatan kerja. Teknik pengumpulan datanya adalah total population study yaitu dengan seluruh atlet professional di NBL. Pengumpulan datanya dengan penggunakan angket tertutup dan perhitungan performa. Data diuji menggunakan teknik analisis regresi SPSS19. Hasil yang menunjukkan tidak adanya hubungan antar Self-efficacy dengan performa dengan dimediatori oleh Work engagement dengan nilai nilai t hitung = 1,775 (<1,96), serta tidak adanya hubungan antara dukungan organisasi terhadap performa dengan dimediatori oleh Work Engagement dengan nilai t hitung = - 0,052 (<1,96). Hasil penelitian ini kurang mendukung model JD-R Demerouti & Bakker (2008). Saran dalam penelitian ini untuk para atlet lebih dapat untuk merasa dirinya mampu akan kemauannya dan terus berlatih untuk mencapai puncak performa mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmito.2007. Mental Juara: Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada.

Azwar, S (2004). Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Andi Offset

Ardiansyah, T. D. (2010). Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasional dan Makna Kerja sebagai Panggillan dengan Keterikatan Kerja, dengan Kerja Emosional sebagai Variabel Moderator pada perawat. Skripsi, tidak diterbitkan, Sarjana Strata Satu Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2008). Towards a model of work engagement. Journal of career development international, 13 (3), 209-223. Diterbitkan oleh Emerald Group Publishing Limited.

Bandura, A. (1991). In W. M. Kurtines & J. L. Gewirtz (Eds.). Social Cognitive Theory Of Moral Thought and Action, Handbook of Moral Behavior and Development (vol. 1, pp. 45-103). New Jersey : Erlbaum.

Bandura, A. (1994). Self Efficacy. Retrieved June 01, 2009, From http://www.des.emory.edu /mfp/BanEncy.html

Bandura, A. (1997). Self Efficacy The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company : New
York

Borresen, J. (2008). Environment Considerations for Athletic Performance at the Beijing Olympic Games. Diunduh pada 12 Desember 2012 dari http://www/ismj.com/files/311417173/ismj%20pdfs/Vol_9_No_2_2008/Environment%20cons iderations%20for%20athlwtic%20.performance.pdf

Eisenberger, R., Cummungs, J., Armeli, S., & Lynch, P. (1997). Perceived organizational suport, discretionary treatment, and job satisfaction, 82 (5), 812-820. Diterbitkan oleh American Psychological Association, Inc.

Eisenberger, R., Stinglhamber, F., Vandenberghe, C., Sucharski, I. L., & Rhoades., L. (2002) Perceived supervisior suport : Contributions to perceived organizational suport and employee retention. 87 (3), 565-573. Diterbitkan oleh American Psychological Association, Inc.

Fakultas psikologi universitas surabaya. 2006. Panduan Penulisan Skripsi Kuantitatif. Surabaya; Tim Penyusun.

Ghonzali, I (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang; Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunarsa, Singgih, D. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta; Gunung Mulia.

Hall, U. E., & Schaufeli W. B. (2006). European Psychologist. Samesame but Different?; can work engagement be discriminated from Involvement and Organizational Commitment?, 11 (2), 121-127

Imam, Syed Sohail, (2007). Sherer et al. General Self-Efficacy Scale: Dimentionality, Internal Consistency, and Temporal Stability. Departement of Psychology : Internasional Islamic University Malaysia

Immawati, A. (2011). Pengaruh Pemberian Sport Drink Terhadap Performa dan Tes Ketrampilan pada Atlet Sepak Bola Usia 15-18 Tahun. Diunduh pada 5 Januari 2013 pada http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=jurnal%20hubungan%20performa%20atlit&source=web&cd=3&cad=rja&sqi=2&ved=0CDgQFjAC&url=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F32586%2F1%2F388_Armina_I_G2C007011.pdf&ei=8171UMf5KIHlAWMy4GIDg&usg=AFQjCNE1aDDgV9ij7GZYdGh8o1RXTxhi5w&bvm=bv.41018144,d.bmk

Muhartoyo, I. (2009). Hubungan antara keyakinan diri (Selfefficacy) dan keterikatan kerja (work engagement), dengan beban kerja (work-load) dan kerja emosional (emotional labor) sebagai variable moderator pada perawat rumah sakit mitra keluarga surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan, Sarjana Strata Satu Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Puspita, M. D. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial dan Makna Kerja sebagai Panggilan (Calling) dengan Keterikatan kerja pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa Menur. Skripsi, tidak diterbitkan, Sarjana Strata Satu Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Rhoades, L., & Eisenberger. (2002). Perceived organizational Suport. Journal Applied Psychology, 87 (4), 698-714.

Rhotman. S. (2007). Job Demands, Job Resources, Burnout and Work Engagement of Managers at Platinum mine in the North province. Vol 38 (3)

Rutherford, RobertD dan Minja Kim Choe. (1993). ” Statistical Model for Causal Anaysis”. New York: John Wiley & Sons.Inc.

Satiadarma, Monty, P. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga- Set 1. Jakarta; Pustaka Sinar Harapan

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job Demands, Job Resources, and Their Relationship With Burnout and Engagement: A Multi-Sample Study. Journal of Organizational Behavior, 25. P.293-315. Diunduh dari www.schaufeli.com

Schaufeli, W., & Demerouti, E. (2007). Work engagement: An emerging Psychological Concept and its Implications for Organization, 135-177. Diterbitkan oleh Information Age Publishing.

Schaufeli, Taris & Bakker, Arnold B. (2006). Dr. Jekyll or Mr Hyde? On The Differences Between Work Engagemenr and Workaholism. United States of America and United kingdom: Edward Elgar Publishing.

Schaufeli, W.B., & Bakker, A.B. (2010). Defening and Measuring Work Engagement : Bringing clarity to the concept

Singgih, D., Gunarsa, Dkk. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta; Gunung Mulia
Published
2013-09-20