PEMANFAATAN METODE TRANSPERSONAL UNTUK MENGUNGKAP PERKEMBANGAN POLA PENERIMAAN DIRI DAN KESADARAN DIRI PADA ANAK PEREMPUAN YANG DI BESARKAN DALAM KELUARGA YANG DI WARNAI DENGAN KEKERASAN: Sebuah Autobiografi
Abstract
Penelitian ini merupakan autobiografi peneliti,seorang perempuan yang dibesarkan dalam keluarga yang diwarnai kekerasan oleh ayah kandung. Menghadapi Ayah, perasaan yang dominan adalah takut dan tidak berdaya; hanya mengiyakan kata-kata ayah dan tidak mampu menyampaikan perasaan tidak terimanya. Sebaliknya, dalam relasi intimnya dengan laki-laki, peneliti cenderung menjadi keras, kasar, serta ingin mengontrol. Pertengkaran hebat seringkali mewarnai kehidupan mereka. Kebingungan terhadap reaksinya yang juga tidak mampu dihindari, seringkali menyalahkan diri sendiri telah menimbulkan ketidaknyamanan yang kuat pada diri peneliti. Melalui metode psikologi transpersonal (PT), penelitian ini ditujukan membantu peneliti memahami dan menerima diri. Dengan penerimaan diri yang lebih baik, peneliti diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dirinya.Metode PT dari Margret Rueffler yang digunakan mendasarkan pada pendekatan psikosintesis dari Roberto Assagioli. Fokusnya pada membuka kesadaran dan penerimaan diri melalui proses pengejewantahan subkepribadian. Action research dengan penyesuaian transpersonal juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari proses tersebut peneliti lebih menyadari subkepribadian apa saja yang sering muncul dalam relasinya dengan ayah kandung ataupun figur laki-laki dalam relasi intim. Subkepribadian yang awalnya mendapat penolakan dari peneliti, kini lebih dapat diterima karena kini mampu melihat motif dari setiap subkepribadian yang pada dasarnya berfungsi melindungi dan bertujuan sesuai dengan kehendaknya. Perang batin yang dulu mencekam lama, kini relative lebih cepat terselesaikan. Energi yang dulu habis terbakar oleh konflik dalam diri, kini dapat digunakan untuk melakukan respon yang lebih kreatif. Dalam berelasi dengan ayah, peneliti dapat lebih bersikap apa adanya, begitupula dengan relasi intimnya, pertengkaran yang terjadi lebih cepat reda dan segera mendapat penyelesaian.
Downloads
References
Feist, J . (2010). Teori Kepribadian. (7 th ed.) (Handriatno Pengalih bhs.). Jakarta: Salemba Humanika.
Halland, J. (2007). A thematic analysis of narrative of depression. Cape Town: Department of Psychology.
Havelin, K. (2000). Child Abuse: Why do my parents hit me?. Cincinnati: Capstone Press, Incorporated.
Huraerah, A. (2006). Kekerasan terhadap anak: Fenomena masalah sosial kritis di Indonesia. Bandung: Nuansa.
Koentjaraningrat. (2002). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Komnas Perempuan. (2011) Catatan K tP tahun 2010. Diunduh pada 15 Maret 2012, dari www.komnasperempuan.or.id.
McCue, M. L. (2008). Domestic violence (2nd ed.).California: ABC-CLIO, Inc. McNiff, J., & Whitehead, J. (2004). Action research: principle and practice (2nd ed.). New York: RoutledgeFalmer.
Moore, D. H. (2004). Domestic violence in Appalachia with a focus on Cabell country.Thesis, not published, The Graduate College of Marshall University, Huntington.
Neuman, W. L. (2006). Social research methods (6th ed.). Boston: Omegatype Typography, Inc.
Newton, S., & Gerrits, J. (2011). Straight talk about child abuse. Canada: Crabtree Publishing Company.
Poerwandari, E. K. (2001). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Depok: Lembaga Sarana Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi. Jakarta: Lembaga Sarana Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.
Revillard, A. (2007). Stating family values and women’s right: Familialism within the French republic. The Journal of Politics Psychology, (5), 210-228.
Robets, R. (2002). Biographical research. London: Licensing Agency.
Rueffler, M. (1995). Para pemain di dalam diri kita. (1st ed.). (N. K. E. Triwijati, Pengalih bhs.). Surabaya: Penulis
Schwartz, S. J. The applicability of familism to diverse ethnic groups: A preliminary study. The Journal of Social Psychology, 147(2), 101-118.
Shorrock, A. (2008). The transpersonal in psychology, psychotherapy and counseling. New York: Palgrave Macmillan.
Suparno, P. (2008). Riset tindakan untuk pendidik. Jakarta: PT. Grasindo
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.