APLIKASI TEORI PERILAKU TERENCANA: NIAT BEROLAHRAGA FUTSAL PADA PEREMPUAN
Abstract
Banyak perempuan yang menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan olahraga futsal. Fenomena ini juga dapat dilihat melalui pertumbuhan bangunan-bangunan lapangan futsal yang semakin tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia, khususnya di Surabaya. Berdasarkan fenomena diatas, penulis bermaksud untuk meneliti variabel-variabel yang melatarbelakangi perilaku berolahraga futsal yang dilakukan perempuan. Tujuannya, peneliti ingin menguji apakah ada hubungan antara attitude towards behavior (ATB), subjective norm (SN), dan perceived behavioral control (PBC), baik secara bersama-sama maupun secara parsial, dengan niat berolahraga futsal pada perempuan. Subjek penelitian ini (N = 98) adalah perempuan yang pernah berolahraga futsal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik incidental sampling (mayor hipotesis penelitian dianalisis dengan korelasi ganda, dan hipotesis penelitian dengan korelasi parsial). Hasil uji hipotesis menujukkan bahwa : (a). terdapat hubungan yang signifikan antara ATB, SN, dan PBC, secara bersama-sama terhadap niat berolahraga futsal pada perempuan (F = 7.158; p = 0,000 di mana p < 0,05). (b). terdapat hubungan yang signfikan antara ATB dengan niat berolahraga futsal pada perempuan (t = -2.789; p = 0.006 di mana p < 0,05). (c). terdapat hubungan yang tidak signfikan antara SN terhadap niat berolahraga futsal pada perempuan (t = -0.948; p = 0.345 di mana p > 0,05). (d). Terdapat hubungan yang signfikan antara PBC terhadap niat berolahraga futsal pada perempuan (t = -2.876; p = 0.005 di mana p < 0,05). Kesimpulan secara umum, niat untuk berolahraga futsal tidak dipengaruhi oleh faktor sosial, lingkungan di sekitarnya (subjective norm), lebih pada faktor sulit atau mudahnya (perceived behavioral control) seseorang dan faktor personal individual, bagaimana seseorang tersebut memandang, meyakini dan menyikapi perilaku tersebut (attitude toward behavior).
Downloads
References
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Academic Press Inc., University of Massachusettes at Amherst, 50, 179-211.
Armitage, C. J., & Mark C. (2001). Efficacy of The Theory of Planned Behavior: A meta-analytic review. British Journal of Social Psychology, 40, 471-499.
Azwar, S. (2003). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, attitude, intention, and behavior: An introduction to theory and research. Reading, MA: Addison-Wesley.
Hagger, M. S., Chatzisarantis, N. L. D., & Biddle, S. J. H. (2002). The influence of autonomous and controlling motives on physical activity intentions within the Theory of Planned Behaviour. British Journal of Health Psychology, 7, 283- 297.
Mitton, T. 2002. “A cross-firm analysis of the impact of corporate governance on the East Asian financial crisis.” Journal of Financial Economics 64 (2002) 215- 241.
Kaum Marjinal. (2011). Sosiologi Olahraga. Retrieved August 28, 2012, from http://dunia-marjinal.blogspot.com/2011/08/sosiologi-olahraga.html
Liputan6.com. (2010). Timnas Futsal Matangkan Persiapan. Retrieved August 30, 2012, from http://berbagaisumber.com/read/31595/timnas-futsal-matangkan-persiapan
Murhananto. (2008). Dasar-Dasar Permainan Futsal. Retrieved August 28, 2012, from http://books.google.co.id/books?id=IlGUOTt_XvoC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Timperio, A. F., van Stralen, M. M., Brug, J., Bere, E., Chinapaw, M. J. M., De Bourdeaudhuij, I., Jan, N., Maes, L., Manios, Y., Moreno, L. A., Salmon, J., te Velde, S. J., & on behalf of the ENERGY consortium. (2013). Direct and indirect associations between the family physical activity environment and sports participation among 10–12 year-old European children: testing the EnRG framework in the ENERGY project. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.