HUBUNGAN KONFORMITAS REMAJA DAN IDENTITAS SOSIAL DENGAN BRAND LOYALTYPADA MEREK ST ARBUCKS COFFEE SURABAYA

  • Deisy Christiani Maukar Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 1444 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 1777 times
Keywords: brand loyalty, konformitas, identitas sosial remaja, Surabaya

Abstract

Budaya minum kopi sudah merupakan suatu hal yang biasa. Salah satu brand coffee shop yang cukup dikenal di banyak kalangan usia dari usia dewasa. hingga usia remaja yaitu brand Starbuck. Selain dikenal dengan ketenaran brand nya sendiri dan kualitas kopi yang dimiliki namun brand ini juga dikenal memiliki harga yang tergolong mahal. Meskipun begitu tetap saja tidak menghalangi remaja untuk kembali lagi membeli produk di Starbuclcs. Berdasarkan fenomena di atas, peneliti bermaksud untuk meneliti variabel-variabel yang melatar belakangi perilaku brand loyalty pada kalangan remaja tersebut. Tujuanya, peneliti ingin menguji apakah ada hubungan antara konformitas dan identitas sosial baik secara bersama-sama maupun parsial, dengan brand loyalty merk Starbuck coffee pada remaja di Surabaya. Subjek penelitian ini adalah remaja yang berusia 12-18 tahun dan harus pernah mengunjungi Starbucks coffee. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis minor. Pada uji hipotesis menior ditemukan hasil (a). terdapat hubungan yang signifikan antara identitas sosial dengan brand loyalty r = 0.234 dengan p = 0.019). (b). Terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas dengan brand loyalty (r = 0,207 dengan p = 0 .039). Namun pada penelitian ini identitas sosial memiliki pengaruh lebih dominan pada brand loyalty dengan sumbangan efektif 10,9%

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kuncoro, M. (2004). Metode Kuantitatif: Edisi Kedua.Jogjakarta: Unit Penerbit Percetakan AMP YKPN.

Kurniawan, A. S. (2011). Pengaruh Trust in Brand Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Starbucks coffee Semarang).

Labrecque, L. I., Krishen, A.S., Grzeskowiak, S., (2011). Exploring social motivations for brand loyalty: Conformity versus escapism. Journal of Brand Management18, 457 – 472. faculty.unlv.edu/anjala/Labrecque_JBM_2011.pdf

Lau, M., Chang, M., Moon, K., Liu, W. (2006). The Brand Loyalty of Sportswear in McGraw-Hill Companies, Inc.

Nawaz, N. U. A., Usman, A. (2011). What Makes Customer Brand Loyal: A Study on Telecommunication Sector of Pakistan.International Journal of Business and Social Science. Vol.2 No.14.

Okezone.com. (2012). Diunduh Maret 5, 2012. http://economy.okezone.com/read/2012/03/04/22/586888/diawali-iseng-coffee-toffeekini-beromzet-hingga-rp140-juta

Putra, Y. P. A., (2010). Pengaruh Identitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Merek (Studi Pada Pelanggan Starbucks di Surabaya). Skripsi. Sarjana. Strata 1, Surabaya : Universitas Pembangunan Nasional.

Rahotte, L., Manstead, A., & Hewstone, M. (2007). Social 63,224-237. Washington :Washington State University

Sugiarto. (2003). Teknik sampling. Perilaku Konsumen. Internet. www.e-psikologi.com

Touzani, M, & Azza, T. (2009). Brand Loyalty: Impact of Cognitive and Affective Variables. University of Galati Fascicle I.

Turner. J. C., Michael. A. H., Penelope. J. O., Stephen, D.R., and Margaret. S. W. (1987). Rediscovering the Social Group: A Self Categorization Theory. New York: Basil Blackwell.

Utami, F. N. H., (2005). Hubungan antara identitas sosial dan konformitas pada anggota komunitas virtual kaskus regional Depok. Internet. http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1194/110507092.pdf Juli, 2012.

Widjaja, M. S. W., Regina Jokom (2007). analisis penilai konsumen terhadap ekuitas merek coffee shops di Surabaya. jurnal manajemen perhotelan, 3, 89-101.
Published
2013-09-20