Hubungan Penggunaan Kombinasi Antihipertensi Dengan Luaran Neonatal pada Pasien Preeklamsia

  • Adila Awaludin rogram Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan
  • Mochamad Herdi Nurzaman rogram Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan
  • Annisa rogram Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan
  • Nita Herdianti rogram Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan
Abstract Views: 213 times
PDF Downloads: 161 times
Keywords: antihipertensi, hipertensi, kehamilan, luaran neonatal, preeklamsia

Abstract

Hipertensi selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi maternal. Preeklamsia merupakan komplikasi yang umumnya paling sering terjadi selama masa kehamilan. Komplikasi pada masa kehamilan berdampak pada pemburukan luaran neonatal. Manajemen terapi yang tepat pada pasien preeklamsia dihubungkan dengan luaran neonatal yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan antihipertensi pada pasien preeklamsia pada fasilitas kesehatan sekunder di Tasikmalaya dan menilai hubungan antara pemberian kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan studi multisenter menggunakan desain potong lintang secara retrospektif dari Juli 2018-Juni 2023. Selama periode penelitian didapat 88 pasien bersalin dengan diagnosa preeklamsia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metildopa, nifedipin, dan amlodipin merupakan antihipertensi yang digunakan pada populasi studi dimana kombinasi antihipertensi yang digunakan diantaranya adalah kombinasi amlodipin dengan metildopa atau nifedipin dengan metildopa. Pada populasi studi, metildopa merupakan antihipertensi yang paling sering digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal. Namun, pasien dengan terapi kombinasi antihipertensi memiliki prevalensi lebih tinggi untuk luaran neonatal yang tidak diinginkan.

 

Hypertension during pregnancy increases the risk of maternal complications. Preeclampsia is the most common complication that appears during pregnancy. Complications during pregnancy had a poor impact on neonatal outcomes. Appropriate therapy management in preeclampsia patients is suggested to improve neonatal outcomes. This study aimed to describe the use of antihypertensives in preeclampsia in Tasikmalaya and assess the association between the combination of antihypertensives with neonatal outcomes. This was a multi-center study with a cross-sectional design retrospectively from July 2018 to June 2023. In the study period, 88 maternal deliveries with preeclampsia met the inclusion and exclusion criteria. Methyldopa, nifedipine, and amlodipine were used in the study population whereas amlodipine with metildopa or nifedipine with metildopa were the option of antihypertensive combination. In the study population, metildopa was the most frequently used antihypertensive. The analysis results showed there was no association between using a combination of antihypertensives and neonatal outcomes. However, patients treated with combination antihypertensive had a higher prevalence of unfavorable neonatal outcomes.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-31
How to Cite
Awaludin, A., Nurzaman, M. H., Annisa, & Herdianti, N. (2023). Hubungan Penggunaan Kombinasi Antihipertensi Dengan Luaran Neonatal pada Pasien Preeklamsia. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 5(2), 156-164. https://doi.org/10.24123/mpi.v5i2.6072
Section
Original Research Articles