Aktivitas Inhibisi Enzim Alfa-glukosidase dari Ekstrak Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) secara In vitro
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia.
Salah satu obat yang dapat digunakan untuk menangani diabetes mellitus, khususnya untuk diabetes
mellitus tipe II adalah akarbosa. Akarbosa dapat digunakan pada pasien dengan kadar gula post-prandial
yang tinggi. Akarbosa bekerja dengan mekanisme menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase di dalam
usus. Penghambatan yang terjadi pada enzim alfa-glukosidase menyebabkan penundaan absorpsi dan digesti
glukosa. Maka, kenaikan kadar gula post-prandial dapat dicegah. Namun, penggunaan obat sintetik antidiabetes
seperti akarbosa dalam jangka waktu panjang dapat memberikan beberapa efek samping, khususnya
gangguan pada sistem saluran pencernaan. Oleh karena itu, penggunaan obat bahan alam sebagai terapi
alternatif dapat dipertimbangkan untuk digunakan. Salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki potensi
secara empiris sebagai antidiabetes adalah bangle (Zingiber cassumunar). Penelitian ini bertujuan untuk menguji
aktivitas penghambatan terhadap enzim alfa-glukosidase dari ekstrak etanol rimpang bangle. Hasil IC50
yang didapatkan dari uji aktivitas penghambatan enzim alfa-glukosidase adalah 98,31 μg/ml. IC50 akarbosa
sebagai pembanding adalah 36,17 μg/ml. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, dapat disimpulkan
bahwa ekstrak etanol rimpang bangle memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan dan dipertimbangkan
lebih lanjut sebagai kandidat obat antidiabetes, khususnya untuk mengobati diabetes mellitus tipe II.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.