Potensi Sinergisme Kombinasi Senyawa Turunan Benzofenon dan Seskuiterpenoid Daun Gaharu (Aquilaria sp.) sebagai Antibakteri Penyakit Kulit

  • Suci Frasetya Leisubun Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Cendrawasih
  • Angel Dian Permatasari Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Cendrawasih
  • Gloriya Puja Tabuni Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Cendrawasih
  • Septriyanto Dirgantara Kelompok Keilmuan Biologi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Cendrawasih
Abstract Views: 107 times
PDF Downloads: 43 times
Keywords: antibakteri, Aquilaria sp., isolasi, Staphylococcus epidermidis

Abstract

Tanaman gaharu dikenal memiliki beberapa khasiat dalam pengobatan tradisional, sebagai bahan baku kosmetik, dan lain sebagainya. Pada penelitian ini, ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol, serta fraksi n- heksan daun gaharu dilakukan uji aktivitas antibakteri kulit, yaitu terhadap Staphylococcus epidermidis. Pene- litian ini terdiri atas tahapan: ekstraksi bertingkat dengan pelarut yang berbeda kepolaran, skrining fitokimia, fraksinasi, isolasi dan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Skrining fitokimia ekstrak n-heksana daun gaharu mengandung senyawa triterpenoid dan steroid, ekstrak etil asetat daun gaharu mengandung senyawa tanin, steroid dan flavanoid dan ekstrak etanol daun gaharu mengandung senyawa tanin, triterpenoid, saponin dan flavanoid. Uji aktivitas antibakteri yang dilakukan selama 24 jam dengan variasi konsentrasi ekstrak 100 ppm, 50 ppm fraksi dan dua kandidat isolat serta kombinasinya yang diduga benzofenon dan seskuiterpenoid dengan rasio perbandingan uji (1:1), (1:3) dan (3:1). Pada hasil pengujian menunjukkan bahwa potensi penghambatan pertumbuhan bakteri S.epidermidis terbaik pada ekstrak n-heksan 50 ppm dan fraksi etil asetat 50 ppm. Dua kandidat isolat seskuiterpenoid 50 ppm menunjukkan adanya aktivitas antibakteri yang lemah, sementara sampel isolat kandidat benzofenon 50 ppm tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri.

 

The agarwood plant is known to have several benefits in traditional medicine, the agarwood plant is also used as a raw material for cosmetics, and so on. In this research, agarwood leaf extract of n-hexane; ethyl acetate and ethanolic was used as an antibacterial for Staphylococcus epidermidis. This research consisted of: multilevel solvent of extraction , phytochemical screening, fractionation, isolation and antibacterial activity test using the disc diffusion method. Phytochemical screening the n-hexane extract of gaharu leaves contains triterpenoid and steroid compounds, the ethyl acetate extract of gaharu leaves contains tannin, steroid and flavonoid compounds and the ethanol extract of gaharu leaves contains tannin, triterpenoid, saponin and flavonoid compounds. The antibacterial activity test was carried out for 24 hours with varying concentrations of 100ppm (extract and initial fraction), 50ppm (extract, fraction and two isolates of candidate compounds) and also a combination of two isolates suspected to be benzophenone and sesquiterpenoid (1:1), (1:3 ) and (3:1). The test results showed that the best inhibition of the growth of S.epidermidis bacteria in 50 ppm n-hexane extract and 50 ppm ethyl acetate fractions had good activity. Benzofenon candidate isolate showed weak antibacterial activity, while the 50 ppm benzophenone candidate isolate sample did not show any antibacterial activity.

 

Submitted: 23-08-2024, Revised: 04-11-2024, Accepted: 23-12-2024, Published regularly: December 2024

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-18
How to Cite
Leisubun, S. F., Permatasari, A. D., Tabuni, G. P., & Dirgantara, S. (2024). Potensi Sinergisme Kombinasi Senyawa Turunan Benzofenon dan Seskuiterpenoid Daun Gaharu (Aquilaria sp.) sebagai Antibakteri Penyakit Kulit. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 6(2), 148-156. https://doi.org/10.24123/mpi.v6i2.6780
Section
Original Research Articles