PERANCANGAN SARANA PENJUALAN PENTOL YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PEDAGANG DAN KONSUMEN PENTOL DI SURABAYA

  • Yudian syah Jurusan Desain Produk Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya
Abstract Views: 261 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 8547 times
Keywords: Food Festival, Pedagang Keliling, Pentol, Rombong, Sepeda Motor

Abstract

Pedagang keliling adalah pedagang yang menjual dagangannya dengan cara berkeliling di perumahan atau perkampungan dengan cara berjalan kaki, menggunakan keranjang yang dipikul, memakai gerobak atau menggunakan kendaraan. Dengan tingginya angka perkembangan sepeda motor di Indonesia, pedagang keliling memanfaatkan kendaraan sepeda motor ini sebagai tempat berjualan. Menurut observasi yang telah dilakukan oleh penulis, pentol di Surabaya adalah makanan semua umur dan termasuk salah satu makanan yang populer, bahkan telah masuk mall, dan banyak dijumpai dalam acara food festival. Dengan perkembangan alat transportasi yang semakin pesat, banyak sekali pedagang pentol yang memanfaatkan sepeda motor sebagai tempat untuk berdagang. Tetapi ada juga beberapa kesulitan yang dialami seperti dimensi rombong terlalu besar yang membuatnya menjadi sulit di mobilisasi dan kesulitan ketika hujan karena tidak ada media yang melindungi dari hujan. Untuk itu perlu adanya perubahan serta perbaikan pada sarana penjualan yang sudah ada, sehingga pedagang pentol yang termasuk salah satu makanan yang sangat digemari dapat terus bertahan dan berinovasi menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah merancang rombong berjualan pentol dengan kendaraan sepeda motor yang dapat di mobilisasi untuk memudahkan pedagang dalam melakukan penjualan secara berkeliling maupun di festival makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif berupa In-Depth Interview serta Observasi dan juga metode kuantitatif berupa Kuesioner. Output dari penelitian ini adalah produk rombong makanan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, R. (2004). Ekonomi politik: kebijakan dan strategi pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Andika, M. L. (2011, 11 29). Indonesian Motocycles Industry Association. p. 1. Retrieved from http://www.aisi.or.id/news/detail/read/two-wheels-predicted-to-reach-84-million-units/

Chuan, T. K., Hartono, M., & Kumar, N. (2009). International Journal of Industrial Ergonomics. Antropometry of the Singaporean and Indonesian popuation, 766.

Ethinos. (2014, Oktober 17). DESIGN:-The Good, Bad and Ugly. The Impact Of Color - The Use Of Color Online, p. 1. Retrieved from http://visual.ly/impact-color-use-color-online

Herwanto. (2012, Desember 14). Resistensi Pedagang Kaki lima Dalam Menghadapi Penataan Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Kota Surabaya., p. 1. Retrieved from http:// herwanto-a-d fisip.web.unair.ac.id /artikel_detail-68474-Umum-ResistensiSurabaya.html

Irawan, B., & Tamara, P. (2013). Dasar-Dasar Desain. Jakarta, Indonesia: Griya Kreasi.

Liu, S. (2007). 3d Shape Analysis: Construction, Classification And Matching, 1. Retrieved from http://www.secs.oakland.edu/~li4/research/student /Liu07.pdf

Michl, J. (2009). Adoption Of The Formula Form Follows Function, 1. Retrieved from http://janmichl.com/eng.gombrich-fff.pdf

Paito. (2012, Desember 23). Makanan Rakyat Bernama Pentol. Makanan Rakyat Bernama Pentol, p. 1. Retrieved from http://www.kompasiana.com/jagatawangawang/ makanan-rakyat-bernama-pentol_551b160681331137489de472

Palgunadi, B. (2008). Desain Produk 3. Bandung, Indonesia: ITB.

Saputra, D. (2015, Februari 20). 6 Jenis Sepeda Motor di Seluruh Dunia. p. 1. Retrieved from http://hargamotor.co.id/review-motor/6-jenis-sepeda-motor-di-seluruh-dunia
Published
2018-03-01