KAJIAN PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PERSEPSI PASIEN DALAM PENGGUNAAN FITOFARMAKA DAN OBAT TRADISIONAL UNTUK DIABETES MELITUS TIPE 2
Abstract
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Dari 9.600 jenis tanaman yang bermanfaat, lebih dari 1.000 jenis tumbuhan telah digunakan sebagai obat tradisional, seperti kayu manis dan daun salam untuk menurunkan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Terdapat pula suatu produk fitofarmaka dengan fraksi bioaktif lagerstroemin, sebuah ellagitannin, merupakan ekstrak dari Lagestroemin speciosa dan Cinnamomun burmanii, termasuk golongan insulin sensitizer yang dapat menurunkan gula darah. Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 48 ayat 1 disebutkan bahwa terdapat 17 penyelenggaraan upaya kesehatan dimana diurutan kedua adalah pelayanan kesehatan tradisional. Oleh karena itu, diteliti persepsi pengguna obat hebal, dan dari hasil penelitian secara kuantitatif dan kualitatif didapat hasil bahwa 45% pemgguna fitofarmaka tidak mengetahui manfaat dan risiko dari produk yang digunakan, dan 50% pengguna obat tradisional tidak memberitahukan kepada tenaga kesehatan termasuk dokter dalam penggunaan obat herbal.Persepsi yang salah dapat berisiko terhadap keberlanjutan pengobatan, penggunaan obat yang rasional dan progresivitas penyakit yang di-masking effect oleh merasa badan lebih terasa sehat pada kelompok pengguna OT lain.
Downloads
References
Tjay TH & Rahardja K, 2007, Obat-Obat Penting edisi 6, Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar.
IPSOS MORI, MHRA, 2008, Public Perceptions of Herbal Medicines: General Public Qualitative & Quantitative Research, November 2008
Tjokroprawiro A, Murtiwi S, 2014, Inlacin® Therapy in Patients with Type-2 Diabetes Mellitus (The Prospective Surabaya-Inlacin® Study), Medicinus Volume 27 No.1.
Ernawati, 2013, Penalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta: Mitra Wacana Media
Marya R K, 2013, Buku Ajar Patofisiologi: Mekanisme Terjadinya Penyakit, Tangerang: Binarupa Aksara
Wahyuningsih L.E, 2010, Aksi Obat: Basis Farmakologi Klinis, Surabaya: Sandira Surabaya
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.