KAJIAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI KOMPLEMENTER DALAM PENGOBATAN HIPERTENSI DI UNIVERSITAS SURABAYA
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit gangguan kardiovaskuler, di Indonesia prevalensi hipertensi sebesar 26,5%. Tujuan utama terapi hipertensi adalah mengurangi resiko terjadinya komplikasi dan pilihan terapi obat dipengaruhi secara bermakna oleh bukti yang menunjukkan pengurangan resiko. Namun saat ini minat masyarakat berobat ke pengobatan tradisional sangat meningkat, adanya rasa kecocokan dengan obat tradisional yang digunakan, belum sembuhnya pengobatan konvensional yang di jalani dan motivasi ingin cepat sembuh yang tinggi pada pasien hipertensi mendorong pasien hipertensi berobat dan menggunakan pengobatan tradisional. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui subyek penelitian pada penggunaan obat tradisional sebagai pengobatan komplementer terkait pengetahuan (Indikasi, Cara penggunaan, Efek Samping Obat, Interaksi Obat), Tingkat pemakaian obat, Kenyamanan, Efektivitas. Penelitian dilakukan pada pasien hipertensi di Institusi Universitas Surabaya yang mendapatkan terapi obat antihipertensi konvensional dan obat tradisional. Penelitian ini menggunakan metode survey/observasi dan dilanjutkan dengan mereview penggunaan obat pasien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa pasien mengalami efek samping dari obat tradisional, banyak tekanan darah pasien yang belum mencapai target, akan tetapi kepatuhan pasien terhadap penggunaan obat tradisional tetap tinggi
Downloads
References
Anggraeni , D.A, dkk (2009) faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi http:/yayanakhyar.files. wordpress.com/2009/files-ofdrsmed-faktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-hipertensi. Pdf.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Badan Penelitian dan PengembanganDepkes RI.2001. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Tingkat Manfaat dan Efektifitas Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Badan POM RI.2004.Kepala Badan PengawasObatdanMakananRepublik Indonesia NomorHK.00.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandart, dan Fitofarmaka. Jakarta
Beevers, D, G. (2002). Seri Kesehatan Bimbingan Dokter Anda dan Tekanan Darah. Jakarta : Dian Rakyat, Cetakan Pertama.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Konseling Pelayanan Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Depkes RI. 2009. Undang-UndangNomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Djohan T.B.A, 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi, Ahli Penyakit Jantung Fakultas Kedokteran Unversitas Sumatera Utara : 1-7 from : http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahril 0.pdf [accessed 18 March 2010]
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.