PEMBUATAN BUKU POP-UP CERITA RAKYAT HARTA TERPENDAM DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY
Abstract
Di Indonesia, terdapat sebuah Cerita Rakyat dari Bali yang berjudul Harta Terpendam. Tidak banyak anak yang mengetahui cerita ini, padahal cerita rakyat mengandung pesan moral yang baik untuk anak-anak. Namun sayangnya, banyak anak-anak yang lebih tertarik bermain dengan gadget mereka. Padahal membaca buku memiliki banyak manfaat positif. Maka dari itu, dibuatlah sebuah cara agar anak-anak lebih tertarik membaca buku dengan cara memberikan sebuah Aplikasi Augmented Reality tambahan. Aplikasi ini akan memainkan sebuah animasi apabila gadget diarahkan ke buku cerita pop-up ini. Sebelum kita membuat buku cerita beserta aplikasinya, terlebih dahulu melakukan studi literatur mengenai cerita rakyat, buku pop-up dan teknologi Augmented Reality. Kemudian menganalisa masalah apa saja yang ada saat ini. Dari masalah tersebut, kemudian dicari solusi yang selanjutnya akan digunakan dalam proses mendesain. Hasil dari proses desain ini adalah sebuah Buku Pop-up, beserta sebuah Aplikasi Augmented Reality yang berisikan animasi dari tiap halaman. Setelah itu, dilakukan uji coba dengan cara verifikasi dan validasi. Dari hasil uji coba ini, didapat kesimpulan bahwa buku dan aplikasi ini mampu membuat anak-anak mengenal cerita rakyat ini. Selain itu, adanya aplikasi ini membuat anak-anak lebih memahami cerita dan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi anak untuk mau membaca.
Downloads
References
Endraswara, S. (2009). Metodologi Penelitian Folklor: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Med Press.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2017, Maret 11). KBBI daring. Diambil kembali dari KBBI daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cerita%20rakyat
Olwal, A. (2009). Unobtrusive Augmentation of Physical Environments.
Siltanen, S. (2012). Theory and applications of marker-based augmented reality. Finland: Technical Research Centre of Finland.
The Smithsonian Libraries Exhibition Gallery. (2010). Paper Engineering. Washington, DC.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.