PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN SISWA BAGI GURU SMA DI SURABAYA

  • Tantu Wrespati Jurusan Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 207 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 202 times
Keywords: Kebutuhan akan kemandirian, kebutuhan akan kompetensi, kebutuhan akan keterlibatan, Motivasi Belajar, Modul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun modul pembelajaran yang berbasis kebutuhan siswa bagi guru. Kebutuhan psikologis siswa yang dipakai dalam penelitian ini didasari pada teori determinasi diri. Kebutuhan psikologis siswa tersebut adalah kebutuhan akan kemandirian, kompetensi, dan keterlibatan. Jika guru mampu memenuhi kebutuhan psikologis siswa tersebut maka motivasi belajar siswa akan meningkat. Berdasarkan hasil observasi di kelas, motivasi belajar siswa di SMA X cenderung kurang. Hal ini terlihat banyaknya perilaku off-task yang ditunjukkan siswa ketika pelajaran.  Penelitian dilakukan di SMA X Surabaya. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru yang selama asesmen kurang menunjukkan keterampilan dalam memenuhi salah satu/lebih kebutuhan psikologis siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada saat asesmen adalah wawancara dan observasi. Pengumpulan data pada tahap intervensi didapat dari hasil evaluasi modul yang dilakukan oleh pakar dan calon pengguna.  Modul dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama menjelaskan mengenai motivasi belajar dan kebutuhan psikologis siswa serta cara pemenuhannya dan bagian kedua menjelaskan mengenai karakteristik yang diperlukan guru untuk memenuhi kebutuhan psikologis siswa. Hasil evaluasi pada modul terbagi menjadi tiga aspek, yaitu penampilan modul, materi modul, dan latihan dalam modul. Pakar menilai penampilan modul kurang menarik, begitu juga dengan materi yang kurang berisi dan latihan dalam modul yang kurang mendukung pemahaman materi, sehingga peneliti melakukan revisi. Setelah revisi, calon pengguna menilai bahwa penampilan modul menarik, materi dirasa bermanfaat, dan latihan dapat membantu untuk memahami pembahasan yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, Zainudin. (2012). Andragogi. Bandung: CV. Angkasa

Grant, Carl A. dan Zeichner, Kenneth. (1984). On Becoming a Reflective Teacher

Hawks, Kristel W. (2010). The Effects of Implementing Bloom’s Taxonomy and Utilizing The Virginia Standards of Learning Curriculum Framework to Develop Mathematics Lessons for Elementary Students. Liberty University, Faculty of the School of Education. Dissertation

Hariyati. (2012). Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan.FKIP-UTM

Hofferber, dkk. (2014). Effects of Autonomy Supportive vs. Controlling Teachers’ Behavior on Students’ Achievements. European Journal of Education Research, Vol. 3, No. 4, 177-184

Knowles, Malcolm, dan Swanson. (2005). The Adult Learner (6th ed.). California and London: Elsevier by Butterworth-Heinemann.

Lyness, Jurie, Ward, Mooney, dan Rambert. (2013). Engaging Students and Faculty: Implications of Self-Determination Theory for Teachers and Leaders in Academic Medicine. BMC Medical Education 2013, 13:151

Nurilas. (2004). Faktor-Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di SLTP N3 Kampar. UNRI

Patricia, Cross. (1986). Adults as Learners: Increasing Participation and Facilitating Learning. San Francisco and London: Josey-Bass Publishers.

Rasagama, I Gede. (2011). Memahami Implementasi “Educational Research and Development”. disampaikan dalam kegiatan pelatihan metodologi penelitian kuantitatif di Politeknik Negeri Bandung pada tanggal 16 Agustus 2011.

Reeve, dkk. (2004). Enhancing Students’ Engagement by Increasing Teachers Autonomy Support. Motivation and Emotion, Vol. 28, No. 2, June 2004

Reeve, Johnmarshall. (2016). Sutonomy-Supportive Teaching: What It Is, How to Do It. Springer Science+Business Media Singapore. DOI 10.1007/978-981-287-630-0_7

REL. (2011). Measuring Student Engagement in Upper Elementary School: A Description of 21 Instruments. Institute of Education Sciences, REL 2011- No. 098

Rodgers, Carol. (2002). Defining Reflection: Another Look at John Dewey and Reflective Thinking. Teachers College Records, Vol. 104, No. 4, June 2002, 842-866.

Ryan dan Deci. (2000a). Intrinsic and Extrinsic Motivation: Classic Definitions and New Directions. Contemporary Educational Psychology 25, 54-67 (2000)

Ryan dan Deci. (2000b). The “What” dan “Why” of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychologycal Inquiry, 2000, Vol. 11, No. 4, 227-268

Sabarguna, B.S. (2005). Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif. Jakarta: UIPress

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara

Smaldino, Sharon E., Lowther, Deborah L., Russel, James D. (2008). Instructional Technology and Media for Learning (Ninth Edition). New Jersey: Pearson Education Inc.

Stroet, Opdenakker, dan Minnaert. (2013). Effects of need supportive teaching on early adolescents’ motivation and engaement: A review of the literature. Elsevier, Educational Research Review 9 (2013) 65-87
Published
2018-03-01