PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN, CASH HOLDINGS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2013

  • Fenty Kerryanto Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 305 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 329 times
Keywords: Ukuran dewan direksi, komisaris independen, kepemilikan manajerial, cash holdings, nilai perusahaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, menganalisis, dan memberikan pemahaman mengenai pengaruh mekanisme corporate governance, struktur kepemilikan, cash holdings terhadap nilai perusahaan. Menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang ditinjau dari dewan direksi dan komisaris independen. Struktur kepemilikan ditinjau dari kepemilikan manajerial. Cash holdings di ukur dengan log dari saldo kas neraca akhir tahun. Nilai perusahaan dalam penelitian ini menggunakan rumus Tobin’s Q. Populasi dari penelitian ini yang adalah 256 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2013. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa variabel ukuran dewan direksi, komisaris independen dan cash holdings berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnantara, K. Fridagustina, 2013. “ Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham dan Corporate Social Responsibility Pada Nilai Perusahaan”. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18, No. 2. (di akses 4 desember 2014)

Barnhat, S,. dan Rosentein, S., 1998. “ Board Composittion, Managerial Ownership and Firm Performance: An Emprical Analysis”. The Financial Review.(http://onlinelibrary.wiley.com, di akses 7 mei 2014)

Boediono, SB. Gideon, 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. SNA VIII ( di akses 12 desember 2014)

Boyle,G.W. and Guthrie, G.A., 2003. “Investment, Uncertainty and Liquidity”, Journal of Finance, Vol. 58, pp. 2143-66. (www.oxfordjournals.org, di akses 25 mei 2014)

Bukhori, I dan Raharja., 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI 2010)”, Diponegoro Journal Of Accounting. ( di akses tanggal 27 oktober 2014)

Bursa Efek Indonesia, Laporan Keuangan Tahunan 2010, 2011,2012, dan 2013. (di akses di http://www.idx.co.id pada 1 oktober 2014)

Bursa Efek Jakarta, 2001. Keputusan Direksi No. Kep. 339/BEJ/07-2001 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa. Diakses di www.web-regulasi .com pada 29 mei 2014)

Chen, Y. 2008, “ Corporate governnnce and cash holdings: listed new economy versus old economy firms”, Corporate Governance, Vol. 16 No.5, pp. 430-442. (di akses 24 mei 2014)

Christina, Y dan Ekawati, E. 2014. “Excess Cash Holdings dan Kepemilikan Institusional Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”, Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8, No 1 ( di akses tanggal 7 januari)

Efferin, S, stevanus H, Darmaji dan Yuliawati T. 2008. Metode Penelitian Akuntansi; Fenomena dan mengungkap Fenomena dengan pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2006. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance. (www.fcgi.or.id, di akses 16 mei 2014)

Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2002. Peranan Komisaris Independen dalam Pelaksanaan Corporate Governance ( di akses 16 mei 2014)
Published
2015-09-01