STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN PABRIK YOGURT DAUN KATUK (GOKAT)

  • Yosafat Amitanael Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 294 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 333 times
Keywords: gokat, studi kelayakan, yogurt, daun katuk

Abstract

Pangsa pasar konsumen pada penelitian ini ditujukan pada ibu-ibu hamil dan menyusui, dimana ada kebiasaan para ibu yang mengkonsumsi susu formula untuk tujuan menyehatkan sang bayi. Setelah berkonsultasi dengan ibu Dr. Dra. Tjandra Pantjajani, MS. sebagai pakar yang sudah berpengalaman dalam masalah gizi, diketahui bahwa laktosa yang ada dalam kandungan susu dapat membuat ibu-ibu mengalami mual ataupun alergi dalam meminum susu tersebut. Oleh karena itu dibuatlah suatu alternatif untuk mengganti susu menjadi yogurt, dimana kandungan gizi yogurt lebih banyak daripada susu, terutama protein, kalsium (Ca), vitamin D dan serat, dikombinasikan dengan ekstrak daun katuk, dimana selain mempunyai zat gizi tinggi, juga dapat membantu kelancaran produksi ASI pada ibu-ibu. GOKAT sebagai produk baru perlu dilakukan studi kelayakan dalam pembangunan pabriknya. Dalam melakukan studi kelayakan ini ditinjau melalui 6 aspek, diantaranya aspek pasar, teknis, keuangan, manajemen, hukum dan lingkungan. Pada aspek pasar dilakukan uji validitas dan reabilitas pada tingkat kepentingan dan kepuasan responden pada harga, rasa, kemasan, manfaat, merk, bahan baku, dan halal. Pada analisis aspek teknis, ditentukan lokasi usaha berada di Klaten,  Jawa Tengah, dengan luasan tanah sebesar 1800m2. Pada aspek hukum dilakukan pendataan dokumen-dokumen yang perlu untuk dipenuhi. Pada aspek manajemen diperoleh hasil struktur organisasi yang digunakan dengan job description dan job specification masing-masing. Pada aspek lingkungan, dilakukan pendataan bahan baku, alat-alat serta cara-cara mengolah limbah GOKAT, yaitu ampas daun katuk, untuk dijadikan pupuk hijau organik, dengan perhitungan nilai didapat harga jual sebesar Rp. 1000 per kg. Pada aspek keuangan, didapat modal awal investasi sebesar Rp. 4.638.569.220. Dana untuk investasi didapat dari modal sendiri. Nilai akan kembali dalam jangka waktu 2,48 tahun. Nilai Minimum Rate of Return (MARR) yang digunakan dalam proyek ini adalah sebesar 11,63%. Melalui analisis keuangan juga diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 6.139.584.394 dengan nilai Interest Rate of Return (IRR) sebesar 47,91%. Karena nilai IRR > MARR dan jangka waktu pengembalian modal selama 2,48 tahun dimana lebih cepat dari masa proyeksi, maka usaha pendirian pabrik yogurt daun katuk (GOKAT) ini layak untuk direalisasikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Husnan, S & Muhammad, S. 2000, Studi kelayakan proyek, 4th edn,UPP-AMP YKPN,Yogyakarta.

Lianto, B. & Denny Aryo. 2005. Buku Ajar Perencanaan Industri. Jurusan Teknik Industri. Universitas Surabaya.

Rita, M, Vincent, K & Paleva, R. 2009, Panduan praktis mendirikan badan usaha, Forum Sahabat, Jakarta.

Umar, Husein. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. P.T. Gramedia Pustaka Tama,Jakarta

Wignjosoebroto, S. 2003, Tata letak pabrik dan pemindahan bahan, 3rd edn, Guna Widya, Jakarta.

Lovelock, Christoper H & Lauren K Wright. 1999. Principles of service marketing and management. Prentice Hall Inc. New Jersey

Eka, Anthonie, “Manfaat Yoghurt Untuk Kesehatan”, (http://www.en.wikipedia.com/food/yoghurt)

“Healthy Articles”, (http://www.smallcrab.com/kesehatan/408-manfaat-dan- efek-samping-daun-katuk)

Primadyastuti, Nastiti, “Berapa Lama Kita Menyusui Bayi Kita ?”, (http://www.vemale.com/kesehatan/28034-berapa-lama-kita-bisa- menyusui-bayi-kita.html)
Published
2015-09-01