PERKEMBANGAN PENGGUNAAN PRODUK KOSMETIK DI INDONESIA, 2016
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penggunaan produk kosmetik di Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan penelitian terhadap perilaku konsumen dalam membeli produk kosmetik. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats) untuk memahami tentang industri kosmetik. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mempertimbangkan pemilihan kosmetik, antara lain gaya hidup lingkungan sekitar, kepercayaan terhadap produk, keamanan produk dan perusahaan yang memproduksi, dan kemudahan dalam pengaplikasian produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode reduksi data. Hasil analisis dari 195 responden menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari perilaku konsumen dengan perkembangan penggunaan produk kosmetik di Indonesia. Pasar kosmetik nasional terus berkembang mencapai Rp 13,9 triliun pada tahun 2015 menurut Citra Cendikia Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen kosmetik memberikan arahan untuk pengembangan industri kosmetik di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan agar kosmetik lokal dapat bersaing dengan produk impor dengan meningkatkan kualitasnya. Selain perbaikan dari sisi perusahaan, pemerintah juga diharapkan untuk dapat mendukung pengembangan industri kosmetik di Indonesia dengan membuat kebijakan terkait dengan hal tersebut.
Downloads
References
Chaisitthiroj, Nussara. 2007. Thai Consumer Decision-making Styles on Imported Cosmetic Brand Products. MSc International Business, (1).
Engel, James F., et al. 2000. Perilaku Konsumen. Jakarta:Binarupa Aksara.
Hafstrom, J.L., Chae, J.S., and Chung, Y.S. 1992.Consumer Decision Making Styles: Comparison between United States and KoreanYoung Consumers. The Journal of Consumer Affairs. 6(1), Summer, pp. 146-58.
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2013. (http://www.kemenperin.go.id/artikel/5897/Indonesia-Lahan-Subur-Industri-Kosmetik, diakses 17 Juni 2016).
Lysonski, S., Durvasula, S., and Zotos, Y. 1995. Consumer Decision Making Styles: A Multi-Country Investigation. European Journal of Marketing. 30(12), pp. 10-21.
Mitchell, V.-W. and Bates, L. 1998. UK Consumer Decision-Making Styles. Journal of Marketing Management. 4. pp. 199-225.
PT Citra Cendikia Indonesia. 2015. (http://cci-indonesia.com/2016/06/17/perkembangan-pasar-industri-kosmetik-di-indonesia-2010-2015/, diakses 17 Oktober 2016).
Purnamawati, Astuti dan Sri Fatmawati. 2013. Dasar-Dasar Ekspor Impor. Teori, Praktik, dan Prosedur. Edisi Satu. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Samuelson, Paul A., dan William D. Nordhaus. 2002. Economics. Singapore: McGraw-Hill.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Sohail Khan, Ahmad, Salyha Yousaf, and Sharjeel Saleem. 2014. Customer Perception towards Imported Cosmetics. European Journal of Business and Management, Vol.6, No.28, pp. 202-204.
Teoh, W.M., Chong, S.C., Lin, B., and Chua, W.J. 2013. Factor Affecting Consumer’s Perception of Electronic Payment: An Empirical Analysis. 23 (4).
Wardah Beauty Cosmetics. (http://www.wardahbeauty.com/en/about/story, diakses 17 Oktober 2016).
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.