HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KUALITAS PELABUHAN TERHADAP EKSPOR INDONESIA KE NEGARA-NEGARA ASEAN PERIODE 2005–2014

  • Dicky Taruna Rahardian Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis Dan Ekonomika Universitas Surabaya
Abstract Views: 146 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 210 times
Keywords: Ekspor, Pertumbuhan Ekonomi, Quality of Port, ASEAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indikator pertumbuhan ekonomi (GDP, exchange rate, inflasi, keterbukaan perdagangan) dan kualitas pelabuhan terhadap ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN periode 2005-2014. Dalam penelitian ini objek yang digunakan adalah negara-negara ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Brunei, Kamboja, Myanmar dan Laos). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode regresi data panel. Data pada penelitian ini meliputi ekspor, GDP, exchange rate,inflasi,trade of GDP ratio dan quality of port dari kesepuluh negara anggota ASEAN periode 2005-2014. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan dan positif antara GDP negara-negara ASEAN (GDPjt), inflasi negara-negara ASEAN (INFjt), keterbukaan perdagangan/trade of GDP negara-negara ASEAN (TR/GDPjt) dan kualitas pelabuhan Indonesia (QOPit) maupun negara-negara ASEAN (QOPjt) terhadap nilai ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN. Sedangkan inflasi (INFit) negara Indonesia memiliki hubungan signifikan dan negatif terhadap nilai ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN. Temuan ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang juga menggunakan variabel-variabel yang sama dalam meneliti pertumbuhan ekspor di suatu negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apridar. (2009). Ekonomi Internasional Sejarah, Teori, Konsep dan Permasalahan dalam aplikasinya. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Baldwin, Robert E. (2001). Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Di Negara Negara Berkembang. Terjemahan. Jakarta: Bina Aksara A.

Case, Karl E. dan Ray C. Fair. (2007). Prinsip-prinsip Ekonomi Edisi 8 Terjemahan.Jakarta.Erlangga.

Gujarati, Damonar N. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika Edisi ke 3 Terjemahan.Jakarta: Erlangga.

Krugman, R. (1991). International Economic: Theory and Policy, alih bahasa Haris Munandar, CV. Rajawali, Jakarta.

Pambudi, Daniel, Alexander C. Chandra. (2006). Garuda Terbelit Naga: Dampak Kesepakatan Perdagangan Bebas Bilateral ASEAN-China Terhadap Perekonomian Indonesia. Jakarta: Institute for Global Justice.

Samuelson, Paul A., Nordhaus, William D. (2004). Ilmu Makro Ekonomi Edisi 17.Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Suparmono. (2004). Pengantar Ekonomika Makro. Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan (UPP) AMP YKPN.

Tyas, Harhyaning (1999). Kerjasama Sub-regional ASEAN Perspektif Indonesia Terjemahan. Jakarta: PPW-LIPI.

Wooldridge, Jeffrey. M. (2009). Introductory Econometrics, 4th Edition. South-Western Cengage Learning.

Abidin, I. S. Z., & Sahlan, R. (2013). The determinants of exports between Malaysia and the OIC member countries: A gravity model approach. Procedia Economics and Finance,5, 12-19.

Ari, Mulianta G. (2013). Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Ekspor Indonesia. Bulletin Ilmiah Litbang Vol. 7 no.1. Jakarta.

Kusumawati, Dini. (2000). Determinan Ekspor Manufaktur Indonesia ke Amerika Serikat Periode 1979-1996, Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia.

Otsuki, Tsunehiro. (2011). Quantifying the Benefits of Trade facilitation in ASEAN. Associate Professor, Osaka School of International Public Policy (OSIPP).

Redding, Venables. (2003). South-East Asian Export Performance: External Market Access and Internal Supply Capacity, Journal of the Japanese and International Economies, no 1.
Published
2018-03-01