PERANCANGAN FASILITAS KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA, QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN KESELAMATAN KERJA DI PT. AZWA UTAMA

  • Fullah Salsabila Huriyah Sadjar Jurusan Teknik Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 454 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 827 times
Keywords: Ergonomi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, REBA, QEC, PHA, Perancangan Produk, MSDs

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner, banyak pekerja yang mengaku merasakan sakit pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti punggung, leher, lengan, kaki, dan pergelangan tangan. Penyakit ini biasanya disebut MSDs (Mosculoskeletal Disorders) selain itu pekerja sering mengalami kecelakaan kerja seperti kejatuhan paving block, tersandung, hingga tersengat listrik. Sehingga peneliti menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment), QEC (Quick Exposure check), PHA (Preliminary Hazard Analysis) serta perancangan fasilitas kerja untuk memecahkan masalah pada perusahaan tersebut. Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode REBA, score yang diperoleh yaitu 6 hingga 10 sehingga diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk memastikan departemen apa saja yang memerlukan tindakan perbaikan. Kemudian peneliatian selanjutkan menggunakan metode QEC (Quick Exposure check) dan menyebarkan kuisioner pada 20 pekerja. Dengan menggunakan metode QEC (Quick Exposure check) data yang diperoleh lebih akurat karena kuisioner terbagi atas 2 kuisioner yang diisi oleh pekerja dan observer. Dari hasil pengolahan data exposure level, didapatkan hasil departemen loading barang dan departemen pengeringan yang memiliki hasil exposure tertinggi masing-masing 78% dan 85%. Karena hasil kedua departemen ini diharuskan adanya tindakan, sehingga peneliti melakukan rancangan alat bantu untuk pekerja bagian loading barang dan pengeringan untuk mengurangi rasa sakit pada bagian punggung, leher, kaki, lengan atas, lengan bawah, serta pergelangan tangan. Alat bantu yang dirancang yaitu berupa trolley sehingga proses mengangkat akan lebih mudah. Selain itu dipasang peringatan penggunakaan APD pada lingkungan prouksi untuk untuk mengingatkan kepada pekerja agar selalu menggunakan alat pelindung diri untuk  meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja

Downloads

Download data is not yet available.

References

Assessment of workplace risks for work-related musculoskeletal disoreders (MSDs). In Neville Stanton. et al. Handbook of human Faktors and ergonomis method. USA : CRCPress

Bridger, R.S., 2003. Introduction to ergonomis, 2nd Ed. London: Tailor & Francis Group.

Crawford, Merle dan Anthony Di Benedetto. (2003). New Products Management. 7th Edition. McGraw Hill, Singapore

Guanyan Li. and Buckle, Peter. 2005. Quick exposure checklist (QEC) for the

Sanders, Martha J. 2004. Ergonomics and the Management of Musculoskeletal Disorders

Suma’mur. 2001. Keselamatan kerja dan pencegahan kecelakaan, Jakarta : CV. Haji Masagung

Tjiptono, Fandy. (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kelima. ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Tan Kay Chuan, Markus Hartono, Naresh Kumar.Anthropometri Of Singaporean and Indonesian Populiation.2010. Pp : 762

Ulrich, Karl T. & Steven D. Eppinger (2001) Perancangan & Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi - Studi Gerak dan Waktu. Guna Widya:Surabaya.
Published
2018-03-01