STUDI DESKRIPTIF PEMENUHAN TUGAS-TUGAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER PADA ANAK BUNGSU

  • Wella Ayu Cahaya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 154 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 139 times
Keywords: pengambilan keputusan karier, tugas-tugas pengambilan keputusan karier, pemilihan jurusan, anak bungsu

Abstract

Anak bungsu memiliki karakteristik yang cenderung tergantung pada orang lain, namun di sisi lain terdapat anak bungsu yang memiliki motivasi tinggi. Karakteristik tersebut dapat berpengaruh dalam mengambil keputusan karier, khususnya pada anak bungsu yang tergantung pada orang lain sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kondisi diri. Padahal, karier merupakan elemen penting yang digunakan manusia untuk  memperlengkapi kehidupannya. Selain itu, memiliki karier juga merupakan tugas perkembangan seorang remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemenuhan tugas-tugas pengambilan keputusan karier pada anak bungsu. Tugas-tugas dalam pengambilan keputusan karier adalah orientation, self-exploration, broad and depth exploration of environment, status identity, dan commitment. Pada penelitian ini ditemukan pemenuhan terhadap tugas-tugas pengambilan keputusan karier terbagi menjadi tiga pola, yaitu optimal memenuhi semua tugas (N=16), optimal memenuhi beberapa tugas (N=104), dan belum optimal memenuhi semua (N=6). Tugas yang paling dapat dipenuhi secara optimal oleh anak bungsu adalah commitment dan tugas yang paling banyak tidak optimal dipenuhi anak bungsu adalah self-exploration. Hal yang membedakan diantara ketiga pola pemenuhan adalah kebiasaan dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari, peran guru BK, serta respon terhadap adanya perbedaan pendapat yang diterima anak bungsu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artati, P.T. (2008). Pengambilan keputusan pada anak bungsu studi kasus pada remaja akhir (Skripsi). Fakultas Psikologi Universeitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Brahmana, K. M. (2010). Perbedaan dalam mempertimbangkan faktor-faktor pengambilan keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi pada remaja akhir yang mempersepsikan dirinya diasuh dengan pola asuh yang berbeda. Visi, 18 (1), 50-67.

Creed, P. A., Glendon, A. I., & Rogers, M. E. (2008). The role of personality in adolescent career planning and exploration: A social cognitive perspective. Journal of Vacational Behavior, 73, 132-142.

Feist, G., & Feist, J. (2009). Theories of personality (7th edition). Boston: McGraw-Hill Companies, Inc.

Germeijs, V., & Verschueren, K. (2006a). High school students’ career decision-making process: Development and validation of the Study Choice Task Inventory. Journal of Career Assessment, 14 (10), 1-23

Germeijs, V., & Verschueren, K. (2006b). High school students’ career decision-making process: A longitudinal study of one choice. Journal of Vacational Behavior, 68, 189-204

Pradekso, T., Rumono, H. N., & Setyabudi, D. (2014). Hubungan intensitas komunikasi orangtua-anak dan kelompok referensi dengan memilih jurusan ilmu komunikasi pada siswa kelas XII. Jurnal Ilmu Komunikasi.

Rini, A. R. (2012). Kemandirian remaja berdasarkan urutan kelahiran. Jurnal Pelopor Pendidikan, 3(1), 61-70.

Santrock, J. W. (2003). Perkembangan remaja edisi ke-6 (Adelar, S. B. & Sarragih, S., Pengalih bhs.). Jakarta: Erlangga.

Tarsidi, D. (2007). Teori perkembangan pilihan karier. Diunduh dari http://file/upi.edu/direktori/teori_perkembangan_karir.pdf, pada Sabtu 27 September 2014

Wicaksono, L. (2012). Pengaruh informasi karier terhadap pengambilan putusan karier siswa SMA (Skripsi). Universitas Tanjungnegara, Pontianak.
Published
2016-03-01