HUBUNGAN KONFLIK KERJA-KELUARGA DAN KETIDAK-AMANAN KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS

  • Ronaa Zahiidah Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • Artiawati Mawardi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • Nurlita Endah Karunia Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 405 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 339 times
Keywords: kesejahteraan psikologis (psychological well being), ketidak-amanan kerja (job insecurity), konflik kerja-keluarga (work family conflict)

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan penilaian atau evaluasi individu selama masa hidupnya. Apabila individu merasa kehidupannya dan fungsi psikologisnya telah berjalan dengan optimal, maka dapat dikatakan bahwa individu tersebut memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi. Kesejahteraan psikologis dapat terganggu apabila terjadi masalah, satunya adalah adanya konflik dari peran-peran yang dijalani oleh individu. Apabila terjadi konflik yang mengganggu perannya di keluarga maupun pekerjaan, hal tersebut dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Selain adanya konflik kerja-keluarga yang dialami individu, adanya perasaan terancam atau tidak aman dari pekerjaan yang sedang dijalani juga dapat mengganggu kesejahteraan psikologis seseorang. Rasa tidak aman ini disebut juga ketidak-amanan kerja atau job insecurity, yaitu persepsi atau rasa takut individu akan kehilangan pekerjaannya saat ini.

Subjek penelitian merupakan guru dan pegawai Yayasan Sekolah Nasional KPS yang berstatus menikah dan memiliki anak minimal 1 dengan usia maksimum 21 tahun  yang  tinggal bersama orangtua, sejumlah 52 orang. Hasil  penelitian  menunjukkan  adanya hubungan yang signifikan antara konflik kerja-keluarga dan ketidak-amanan kerja secara bersamaan terhadap kesejahteraan psikologis (nilai Fhitung=4,831, Ftabel=3,19; R2=0,165; p=<0,005). Nilai korelasi konflik kerja-keluarga dengan kesejahteraan psikologis sebesar - 0,397 (p<0,005) yang menunjukkan nilai korelasi negatif. Semakin tinggi konflik kerja- keluarga, maka semakin rendah kesejahteraan psikologis; begitu pula sebaliknya. Nilai  korelasi ketidak-amanan kerja dengan kesejahteran psikologis sebesar -0,272 (p<0,005) yang juga menunjukkan nilai korelasi negatif. Semakin tinggi  ketidak-amanan  kerja,  maka  semakin rendah kesejahteraan psikologis; begitu pula sebaliknya.

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kesejahteraan psikologis  memiliki  hubungan yang berbanding terbalik dengan konflik kerja-keluarga dan ketidak-amanan kerja. Apabila kesejahteraan psikologis ingin ditingkatkan, maka konflik kerja-keluarga dan ketidak-amanan psikologis harus rendah. Untuk menekan konflik kerja-keluarga dapat diadakan family gathering secara berkala. Untuk menekan ketidak-amanan kerja dapat dilakukan pemberian informasi yang jelas terkait masa depan organisasi dari  pihak manajemen. Saran untuk penelitian selanjutnya agar peneliti mencari sampel yang lebih  banyak dan lebih memenuhi kriteria konflik kerja-keluarga serta ketidak-amanan kerja. Gunakan variabel lain sebagai prediktor atau moderator untuk mengetahui faktor apa  saja  yang memengaruhi kesejahteraan psikologis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, A. (2008). Job, Family and Individual Factors as Predictors of Work-Family Conflict. The Journal of Human Resource and Adult Learning, 4, 57-65.

Alarco, Barbara., De Cuyper, Nele., De Witte, Hans. (2012). The relationship between job insecurity and well-being among Peruvian workers. Romanian Journal of Applied Psychology 14(2), 43-52.

Amstad, Fabienne. T., Meier, L. L., Fasel, U., Elfering, A., & Semmer, N.K. (2011). A Meta-Analysis of Work- Family Conflict and Various Outcomes With a Special Emphasis on Cross-Domain Versus Matching- Domain Relations. Journal of Occupational Health Psychology, 16(2), 151-169.

Artiawati. (2012). Konflik Kerja- Keluarga pada Jurnalis di Jawa dan Bali. Program Doktor Psikologi Universitas Padjadjaran .

Ashford, S., Lee, C., & Bobko, P. (1989). Content, Causes, and Concequences of Job Insecurity. A Theory-Based Measure and Subtantive Test. Academy of Management Journal, 32(4), 803-829.

Awan, W., Salam, A. (2014). Identifying the relationship between job insecurity and employee performance – An evidence from private colleges in Larkana, Pakistan. Beykent University Journal of Social Sciences, 7(1). 23-31.

Carlson, D. D., Kacmar, K. M., & Williams, L. J. (2000). Construction and Initial Validation of a Multidimensional Measure of Work- Family Conflict. Journal of Vocational Behavior, 56, 249-276.

Christine, W. S., Oktorina, M., Mula, I. (2010). Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja dengan Konflik Pekerjaan Keluarga Sebagai Intervening Variabel (Studi pada Dual Career Couple di Jabodetabek. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 12(2). 121-132.

Clark, A., Knabe, A., & Ratzel, S. (2009, June). Boon or Bane? Other's Unemployment Well-Being and Job Insecurity. IZA Discussion Paper, 4210.

De Witte, H. (2005). Job Insecurity: Review of the International Literature on Definitions, Prevelence, Antecedents and Concequences. Journal of Industrial Psychology, 31(4), 1-6.

Emberland, J., & Rundmo, T. (2007). Implications of Job Insecurity Perceptions and Job Insecurity. Responses for Psychological Well- being, Turnover Intentions and Reported Risk Behavior. Safety Science, 48 , 452-459.

Forrier, A., & Sels, L. (2003). The Concept Employability: A Complex Mosaic. International Journal of Human Resource Development and Management, 3(3), 102-124.

Francis, Lori., & Barling, Julian. (2005). Organizational Injustice and Psychological Strain. Canadian Journal of Behavioral Science, 37(4), 250-261.

Frone, M. R., Russell, M., & Cooper, M. L. (1992). Antecedents and Outcomes of Work-Family Conflict: Testing a Model of the Work-Family Interface. Journal of Applied Psychology, 77(1), 65-78.

Grant-Vallone, E., & Donaldson, S. I. (2001). Consequences of Work-Family Conflict on Employee Well-being Over Time. Work and Stress, 15, 214- 226.

Greenhalgh, L., & Rosenblatt, Z. (1984). Job Insecurity: Toward Conceptual Clarity. Academy of Management Review, 9(3), 438-448.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conflict between Work and Family Roles. The Academy of Management Review, 10(1) , 76-88.

Grzywacz, A., Marin, C., Burke, C., & Quandt (2007). Work-family conflict: Experience and health implications among immigrant latinos. Journal of Applied Psychology, 92(4), 1119-1130.

Halpern, H. P. (2014). Parents' Gender Ideology and Gendered Behavior as Predictors of Children's Gender-Role Attitudes: A Longitudinal Exploration. University of Massachusetts - Amherst

Harter, J. K., Schmidt, F. L., & Keyes, C. L. (2002). Well-being in the workplace and its relationship to business outcomes. A review of the gallup studies. Flourishing: The Positive Person and the Good Life, 9, 205-224.

Huppert, F. A. (2009). Psychological Well-Being: Evidence Regarding its Causes and Consequences. Applied Psychology: Health and Well-being, 1(2) , 137-164.

Jackson, M. A., Tal, A. I., & Sullivan,A. R. (2003). Hidden biases in counseling women balancing work and family concerns. In M. Kopala & M. A. Keitel (Eds.), Handbook of counseling women (pp. 152-172). Thousand Oaks, CA: Sage.

Kahn, R. L., Wolfe, D. M., Quinn, R.P., Snoek, J. D., & Rosenthal, R. A. (1964). Organizational Stress: Studies in Role Conflict and Ambiguity. New York: Wiley.

Karatepe, O. M., & Tekinkus, M. (2006). The effects of work-family conflict, emotional exhaustion, and intrinsic motivation on job outcomes of front-line employees. . International Journal of Bank Marketings, 24(3), 173-193.

Keyes, C. L. M., Hysom, S. J., & Lupo, K. L. (2000). The positive organization: Leadership legitimacy, employee well-being, and the bottom line. The Psychologist-Manajer Journal, 4, 143-153.

Kismono, G., Rosari, R., Suprihanto, J. (2013). Faktor-Faktor Demografik (Jenis Kelamin, Usia, Status Pernikahan, Dukungan Domestik) Penentu Konflik Pekerjaan dan Keluarga dan Intensi Keluar Karyawan: Studi pada Industri Perbankan Indonesia. Jurnal SIasat Bisnis, 17(2). 208-224.

Koyuncu, Mustafa., Burke, Ronald. J., Wolpin, Jacob. (2012). Work-family conflict, satisfactions and psychological well-being among women managers and professionals in Turkey. Gender in Management: An International Journal 27(3). 202-213.

Ma, B., Liu, S., Liu, D., Wang, H., & Liu, X. (2014). Mediating Effect of Work-family Conflict on the Relationship between Job Insecurity and Employee Well-being. Anthropologist, 18(3) , 903-909.

Moreno-Jimenez, B., Mayo, M., & Sanz-Vergel, A. I. (2008). Effects of Work-Family Conflict on Employee's Well-Being: The Moderating Role of Recovery Experiences. IE Business School Working Paper .

Netemeyer, R. G., McMurrian, R., & Boles, J. S. (1996). Development and Validation of Work-Family Conflict and Family-Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology, 81(4), 400-410.

Noor, N. M. (2004). Work-Family Conflict, Work- and Family- Role Salience, and Women's Well-Being. The Journal of Social Psychology, 144(4), 389-405.

Rantanen, J. (2008). Work-Family Interface and Psychological Well- Being: A Personality and Longitudinal Perspective. Jyvaskyla: University of Jyvaskyla.

Reisel, W. D., Probst, T. M., Chia, S.L., Maloles, C. M., & König, C. J. (2010). The effects of job insecurity on job satisfaction, organizational citizenship behavior, deviant behavior, and negative emotions of employees. International Studies of Management and Organization, 40(1), 74-91.

Rocha., Crowell, J. H., McCarter, A.K. (2006). The Effects of Prolonged Job Insecurity on the Psychological Well-Being of Workers. The Journal of Sociology & Social Welfare, 33(3), 9-28.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well- being. Journal of Psychology and Social Psychology, 57(6), 1069-1081.

Ryff, C. D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. Current Directions in Psychological Science, 4(4), 99-104.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. (1995). Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727.

Silla, I., De Cuyper, N., Gracia, F. J.,Peiro, J. M., & De Witte, H. (2009). Job Insecurity and Well-Being: Moderation by Employability. J Happines Stud, 10, 739-751.

Srimanthi, N. L., & Kumar, K. (2010). Psychological well being of employed women across different organisations. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 36(1) , 89-95.

Super, D. E. (1980). A Life Span, Life- Space Approach to Career Development. Journal of Vocational Behavior, 16 , 282-298.

Sverke, M., Hellgren, J., & Naswall,K. (2002). No security: A meta- analysis and review of job insecurity and its concequences. Journal of Occupational Health Psychology, 7(3), 242-264.

Wichert, I. C., Nolan, J. P., & Burchell, B. J. (2000). Workers on the Edge : Job Insecurity, Psychological Well-Being, and Family Life. Washington, D.C: Economic Policy Institute.
Published
2018-03-01