HUBUNGAN INTERPERSONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION PADA KARYAWAN UNIVERSITAS SURABAYA

  • Olivia Olivia Fakultas Psikologi / Universitas Surabaya
Abstract Views: 443 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 391 times
Keywords: interpersonal trust, job satisfaction

Abstract

Abstrak - Kepuasan kerja menjadi ukuran bagi karyawan dalam menanggapi lingkungan kerja yang ia jalani. Penting bagi sebuah tempat kerja untuk memastikan karyawannya puas pada pekerjaan yang diberikan. Dari hal itu berbagai upaya yang dilakukan perusahaan untuk memastikan karyawannya puas, namun ternyata lingkungan sosial terdekat berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan karyawan mencapai kepuasannya. Pemenuhan kebutuhan itu terwujud dalam kepercayaan interpersonal dengan membiarkan orang lain mengenal kita dan membangun kepercayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji hubungan interpersonal trust dan job satisfaction pada karyawan khususnya staff administrasi tata usaha Universitas Surabaya. Subjek penelitian ini berjumlah 62 orang karyawan tata usaha dari seluruh fakultas. Pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental sampling dengan menyebar angket terbuka dan angket tertutup dengan skala Likert. Tehnik analisis data menggunakan uji korelasi parametrik yaitu uji korelasi Pearson’s. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara interpersonal trust dan job satisfaction pada karyawan UBAYA (r = 0,396; sig = 0,001) yang berarti apabila interpersonal trust makin tinggi, maka makin tinggi pula job satisfaction. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah hendaknya pada penelitian selanjutnya bisa ditambahkan lagi variabel yang lain, misalnya dengan variabel stress, intrinsic motivation, atau work-related tension.

Kata kunci: interpersonal trust, job satisfaction

Abstract – Work satisfication has become measurement for employees coping with their work environment. It’s important for a workplace to make sure their employees satisfied with their job. There is several effort that has done by the company to make sure their employee’s satisfication. However closer social environment potentially fullfilled employee’s need to achieve their satisfication. The employee’s fullfilled needs described in interpersonal trust by letting others to get to know us and build trust. The aim for this study is to examine correlation between interpersonal trust and job satisfication in employees, especially for administrative staffs in Universitas Surabaya. Respondent in this study included 62 administrative staffs from all faculties in Universitas Surabaya. Samples collected by using accidental sampling, distributed in written questionnaire and responded by Likert scale. The data analysis technique using Pearson’s correlation parametric test. The result show that there is positive correlation between interpersonal trust and job satisfication on UBAYA’s employee (r= 0,396; sig= 0,001) which means when interpersonal trust get higher, their job satisfication get high too.

Keywords: interpersonal trust, job satisfaction

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anoraga, P. (2001). Psikologi kerja. PT Rineka Cipta: Jakarta

As’ad, M. (2000). Seri ilmu sumber daya manusia psikologi industri. (Edisi keempat). Liberty Yogyakarta: Yogyakarta.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan validitas. (Edisi ke-3). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Colquitt, J. A., & Rodell, J. B. (2011). Justice, trust, and trustwothiness: a longitudinal analysis integrating three theoretical perspectives. Academy of Management Journal, 6(54), 1183-1206.

Duffy, J.A, & Lilly, J. (2006). The relationship between job satisfaction and demographic variables for healthcare professionals. Management Research News, 6(29), 304-325.

Duwi. (2011). Uji Linearitas. Diunduh dari http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/uji-linieritas.html, pada tanggal 20 Mei 2017.

Guinot, J., Chiva., R. (2014). Interpersonal trust, stress and satisfaction at work: an empirical study. Personel Review, 1(43), 96-115.

Kelly, T., Lercel, D., Patankar. (2011). Interpersonal of trust and job satisfaction on safety climate among managers at a Large U.S Air Carrier. Center for Aviation Safety Research Parks College of Engineering, Aviation and Technology Saint Louis University.

Leat, M., El-kot, G. (2009). Interpersonal trust at work, intrinsic motivation, work - related tension and satisfaction in Egypt. Interpersonal Journal of Workplace Health Management, 2(2), 180-194.

NN. (2011). Gaji penyebab utama ketidakpuasan karyawan. Diunduh dari http://portalhr.com/berita/gaji-penyebab-utama-ketidakpuasan-karyawan/pada tanggal 18 April 2017.

Raharjo, S. (2013). Angket sebagai teknik pengumpulan data. Diunduh dari http://www.konsistensi.com/2013/04/angket-sebagai-teknik-pengumpulandata.html pada tanggal 27 Mei 2017

Raharjo, S. (2014). Uji linearitas dengan program spss. Diunduh dari http://www.spssindonesia.com/2014/02/uji-linearitas-dengan-programspss.html, pada tanggal 20 Mei 2017.

Raharso, S (2011). Kepercayaan dalam tim. Managerial, 10(19), 42-53.

Sabri, P. S. U., Ilyas, M., Amjad, Z. (2011). Organizational culture and its impact on the job satisfaction of the University Teachers of Lahore. International Journal of Business and Social Science, 2(24), 122-128.

Sempane, M., Rieger, H., Roodt, G. (2002). Job satisfaction in relation to organisational culture. SA Journal of Industrial Psychology, 28(2), 23-30.

Siaputra, I. B. S., & Natalya, L. (2016). Teori dan praktek cara asyik belajar psikologi. Center for Lifelong Learning: Universitas Surabaya.

Sido, F. (2012). Pekerja indonesia paling tidak puas, mengapa?. Diunduh dari http://www.kompasiana.com/afsee/pekerja-di-indonesia-paling-tidak-puasmengapa_550ee0a6a33311b72dba82bf pada tanggal 18 April 2017.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta: Bandung.

Waluyo, M. (2009). Psikologi teknik industri. (Edisi ke-1). Graha Ilmu: Yogyakarta

Weiss, D.J., Dawis, R.V., England, G.W. and Lofquist, L.H. (1967). Manual for minnesota satisfaction questionnaire. Minneapolis: University of Minnesota.

Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. (Edisi ke-1). Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Published
2019-09-01