PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) X DAN Y

  • Grace Joanna Singgih Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 695 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 762 times
Keywords: Kematangan sosial, anak usia prasekolah, Taman Penitipan Anak (TPA).

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat kasus anak yang mengalami hambatan pada aspek kematangan sosial. Anak yang mengalami hambatan kematangan sosial dapat mengalami hambatan pada tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Kematangan sosial dibentuk oleh interaksi faktor internal (nature) dan eksternal (nurture), yaitu kematangan biologis dan stimulasi dari lingkungan, salah satunya adalah stimulasi dari pendamping TPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kematangan sosial anak yang berada pada lingkungan yang berbeda, yaitu TPA X dan Y. Subjek penelitian adalah anak yang dititipkan orang tuanya di TPA X dan Y, berusia 2-5 tahun dan dititipkan di TPA setiap hari. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat tes psikologi Vineland Social Maturity Social (VSMS), serta observasi dengan subjek dan wawancara dengan orang tua subjek, pendamping, pengasuh, pendidik dan pengelola TPA. Data yang didapatkan kemudian diskor, diolah dengan uji beda dan korelasi, serta dideskripsikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kematangan sosial pada anak usia prasekolah di Taman Penitipan Anak (TPA) X dan Y. Perbedaan tersebut berada pada aspek self help dressing dan locomotion. Penyebab adanya perbedaan kematangan sosial adalah adanya perbedaan kurikulum dan pembiasaan yang diberikan oleh pendamping TPA X dan Y.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berns, R. (2010). Child, family, school, community: Socialization and support. United States of America: Pearson Education, Inc.


Chen, J. Q., & McNamee, G. D. (2011). Positive approaches to learning in the context of preschool classroom activities. Early Childhood Educ J, 2011, 39, 71-78.


Doll, E. A. (1965). Vineland social maturity scale. Manual of Directors Minessota: American Duidance Service, Inc.


Goldenberg, I., & Goldenberg, H. (1985). Family therapy: An overview (2nd ed). Belmont, California: Wadsworth, Inc.


Lampiran I Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 20 tahun 2010 tanggal 31 Agustus 2010. (2010). Jakarta.


Pendidikan anak usia dini dan kebijakan keluarga nomor 10 tahun 2005. (2005). Jakarta.


Petunjuk teknis penyelenggaraan taman penitipan anak. (2011). Jakarta.


Santrock, J. W. (2009). Child development (12th ed). New York: McGraw-Hill.


Sinata, L. (2003). Perbedaan kematangan sosial anak usia prasekolah sebelum dan sesudah mendapat pelatihan program otonomi. Skripsi Sarjana Strata 1 (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Published
2013-03-01