APLIKASI MODEL INTEGRASI KANSEI ENGINEERING DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA LAYANAN HOTEL BERBINTANG DI SURABAYA
Abstract
Pada era globalisasi, industri jasa hotel semakin gencar untuk bersaing dalam menguasai pasar dan mengikuti tren (hedonism, kesenangan dan individualitas) yang sedang berkembang saat ini. Seperti yang diketahui persepsi dan harapan setiap pelanggan terhadap layanan yang diberikan berbeda-beda. Maka, untuk dapat bertahan dalam persaingan ini, diperlukan suatu upaya untuk menangkap apa saja kebutuhan pelanggannya, yang merupakan kunci keberhasilan manajemen dalam memuaskan dan menjalin hubungan dengan setiap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) memiliki kemampuan untuk memahami kebutuhan pelanggan, menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan sehingga keuntungan jangka panjang perusahaan dapat ditingkatkan. Kansei Engineering (KE) memiliki kemampuan untuk mengakomodasi kebutuhan emosi pelanggan (kansei, dalam bahasa Jepang) dan menerjemahkan kebutuhan emosional pelanggan ke dalam parameter desain melalui rekayasa. Melalui pengembangan model integrasi KE-CRM ini diharapkan dapat menjadi masukan yang positif dan memberikan kemajuan bagi hotel-hotel berbintang di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CRM signifikan mempengaruhi variabel kansei dengan bobot standardized 0,701; variabel SERVQUAL tidak mempengaruhi variabel kansei dengan bobot standardized -0,038 ; variabel CRM signifikan berkorelasi dengan variabel SERVQUAL dengan bobot standardized 0,856; variabel kansei signifikan dan dominan mempengaruhi variabel overall customer satisfaction dengan bobot standardized 1,000. Secara keseluruhan hotel berbintang di Surabaya, variabel kansei yang menjadi prioritas perbaikan adalah kansei words nyaman (relaxed), betah (peaceful), dan ramah (friendly). Variabel SERVQUAL yang menjadi prioritas perbaikan adalah reliability dengan variabel yang diprioritaskan yaitu ‘kamar hotel bersih, rapi, dan terawat’, dan tangibles dengan variabel yang diprioritaskan yaitu ‘tampilan interior kamar hotel’ dan ‘fasilitas hotel lengkap, seperti tempat fitness, ruang meeting/acara, kolam renang, dan internet’. Variabel CRM yang menjadi prioritas perbaikan adalah kepuasan pelanggan dengan variabel yang diprioritaskan yaitu ‘nilai atau manfaat yang diberikan hotel’, dan tingkat hubungan dengan variabel yang diprioritaskan yaitu ‘setiap keluhan di hotel ditanggapi dengan cepat’ dan ‘penanganan keluhan diselesaikan dengan tepat oleh pihak manajemen hotel.
Downloads
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.