HUBUNGAN EARNINGS MANAGEMENT DENGAN OPINI AUDIT PADA PERUSAHAAN SEKTOR DAGANG, JASA DAN INVESTASI YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2010-2012
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah opini audit berhubungan dengan earnings management, yang diproksikan dengan absolute abnormal accrual (ABDA). Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana keterkaitan antara opini audit, earnings management dengan penggunaan jasa KAP Big 4 atau jasa auditor spesialis industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat absolute abnormal accrual tidak mempengaruhi kecenderungan opini audit yang diberikan oleh auditor terhadap suatu perusahaan, baik auditor tersebut adalah KAP Big 4 atau non-Big 4 maupun KAP dengan spesialisasi industri atau tanpa spesialisasi industri. Perusahaan dengan tingkat ABDA yang tinggi belum tentu menerima opini audit qualified dan begitu pula sebaliknya. Pengetahuan ini diharapkan dapat dijadikan salah satu pertimbangan investor, pemegang saham dan kreditur bahwa auditor memberikan opini audit tidak berdasarkan seberapa besar earnings management yang dilakukan perusahaan, melainkan melihat seberapa wajar laporan keuangan disajikan. Melihat hal tersebut, maka para pengguna laporan keuangan diharapkan untuk lebih intensif dalam mengumpulkan informasi dan lebih teliti dalam menganalisa perusahaan, tidak hanya sekadar memakai laporan keuangan sebagai dasar penilaian.
Downloads
References
Arens, AA., Elder, RJ., Beasly, MS. 2012. Auditing and Assurance Services an Integrated Approach an Indonesian Adaption. Singapore: Prentice Hall.
Atiqah, M. 2012. Pengaruh Risiko Litigasi Terhadap Manajemen Laba dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating. Skripsi S1 Program Sarjana FE Universitas Diponegoro.
Bartov, Eli et al. 2000. Discretionary-Accruals Models and Audit Qualification. Leonard N. Stern School of Business New York University.
Bradshaw, MT et al. 2001. Do Analysts and Auditors Use Information in Accurals? Journal of Accounting Research Vol. 39 No. 1.
Butler, Marty et al. 2004. An empirical analysis of auditor reporting and its association with abnormal accruals. Journal of Accounting and Ecnonomics 37: 139-165.
Francis, JR, Yu, MD. 2009. Big 4 Office Size and Audit Quality. The Accounting Review Vol 84, No. 5
Handayani, Sri. 2009. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11, No. 1, April 2009: 33-56.
Healy, P.M. 1985. The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions. Journal of Accounting and Economics.7: 85-107.
Healy, P.M. dan J.M. Wahlen. 1998. A Review of Earning Management Literature and Its Implication for Standard Setting. Accounting Horizons, December; 13, 4:365.
Herusetya, Antonius. 2009. Pengaruh Ukuran Auditor dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni, Vol. 6 No.1: 46-70
IDX 2013. Fact Book 2010, 2011 dan 2012. (di unduh http://www.idx.co.id/Home/Publication/
FactBook/tabid/146/language/en-US/Default.aspx pada tanggal 28 Mei 2013 pukul 21.03 WIB)
Ikatan Akuntan Indonesia. 1994. Standar Profesional Akuntan Publik, BP STIE YKPN, Yogyakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta.
Johl, Shireenjit. 2007. Earnings Management and Audit Opinion: Evidence From Malaysia. Managerial Auditing Journal Vol. 22 No. 7, 2007 pp. 688-715
Kasidi. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Auditor, Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Manufaktur di Jawa Tengah. Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Khurana, I., and K.K. Raman. 2004. Are Big Four audits in ASEAN Countries of Higher Quality Than Non-Big Four Audits? Asia Pacific Journal of Accounting and Economics pp. 139-165.
Krishnan, J. Balsam, S, Joon S. Yang. 2003. Auditor Industry Specialization and Earnings Quality. Auditing: A Journal of Practice & Theory
Marchesi,M.F. 2000. Audit Quality in ASEAN. The International Journal of Accounting 35, no 1: 121-149
Merchant, K., J. Rockness. 1994. The ethics of managing earnings: An empirical investigation. Journal of Accounting and Public Policy 13: 79-94.
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat.
Nindita, Chairunissa dan Siregar, SV. 2012. Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 14, No.2 : 91-104
O'Reilly, D. dan Reisch, J. (2002). Industry specialization by auditors: what have we learned from academic research. Ohio CPA Journal.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom Rusmin, Rusmin. 2009. Audit Quality and Earnings Management: Singapore Evidence. Managerial Auditing Journal, Vol. 25 No. 7, pp. 618-638.
Sawir, Agnes. 2004. Kebijakan Pendanaan dan Rekstrukturisasi Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Scott, William R. 2009. Financial Accounting Theory. Toronto: Pearson Education, Inc.
Sikka, Prem. 2009. Financial crisis and the silence of the auditors. Accounting, Organizations and Society 34:868-873
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Articles published in CALYPTRA are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to CALYPTRA to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in CALYPTRA, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.