Pembuatan Mobile Apps Berbasis Android dengan Memanfaatkan Geolokasi untuk Pengawasan Proses Belajar Siswa
Abstract
Abstract-- Non-formal education often requires children to travel to have face-to-face meetings with their teachers. Meetings that take place often still use the attendance method manually by using the attendance form, thus allowing the loss of attendance form, errors in making attendance, and allowing fraud in doing attendance. Parents also cannot control the location of their children when attending meetings and do not know who the tutoring service is who is the teacher for their child. Based on these problems, a mobile application was created that can be used by students, teachers, and parents. Where the attendance process is done digitally by students by taking selfies through a smartphone camera. Teachers do not need to bother in recapitulating attendance and save time when the attendance process is carried out by students. Parents can find out the child's location, receive notifications when the child makes attendance, and download meeting attendance reports. The trial was carried out privately by providing input and seeing the output results whether it had gone well. Validation is done by conducting interviews with each user with the roles of parents, teachers, and students who have tried the system. Based on the results of trials and validation conducted with interviews, it was found that the system that has been created to supervise the student learning process is running well and helps parents in controlling face-to-face meetings between students and teachers through notifications received by parents when students make a presence, attendance reports that help teachers recap attendance data and help teachers make appointments with students easier to do.
Keywords: education, attendance , mobile application, camera, notification
Abstrak— Pendidikan non-formal sering kali mengharuskan anak bepergian untuk melakukan pertemuan tatap muka dengan guru mereka. Pertemuan yang berlangsung sering kali masih menggunakan metode presensi secara manual dengan menggunakan form presensi, sehingga memungkinkan terjadinya hilangnya form presensi, kesalahan dalam melakukan presensi, dan memungkinkan terjadinya kecurangan dalam melakukan presensi kehadiran. Orang tua juga tidak dapat mengontrol lokasi anak saat mengikuti pertemuan dan tidak mengetahui siapa jasa pengajar yang menjadi pengajar bagi anak mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatkan sebuah aplikasi mobile yang dapat digunakan siswa, guru, dan orang tua. Dimana proses presensi dilakukan secara digital oleh siswa dengan mengambil foto selfie melalui kamera smartphone. Guru tidak perlu repot dalam melakukan rekapitulasi presensi kehadiran dan menghemat waktu saat proses presensi dilakukan siswa. Orang tua dapat mengetahui lokasi anak, menerima notifikasi ketika anak melakukan presensi, dan mengunduh laporan presensi pertemuan. Uji coba dilakukan secara pribadi dengan memberikan inputan dan melihat hasil output apakah telah berjalan dengan baik. Validasi dilakukan dengan cara melakukan interview kepada setiap pengguna dengan peran orang tua, guru, dan siswa yang telah mencoba sistem. Berdasarkan hasil uji coba dan validasi yang dilakukan dengan interview diperoleh bahwa sistem yang telah dibuat untuk melakukan pengawasan terhadap proses belajar siswa berjalan dengan baik dan membantu orang tua dalam mengontrol pertemuan tatap muka yang dilakukan siswa dengan guru melalui notifikasi yang diterima orang tua saat siswa melakukan presensi, laporan presensi yang membantu guru dalam merekap data presensi kehadiran dan membantu guru untuk membuat janji pertemuan dengan siswa menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Kata kunci: pendidikan, presensi, aplikasi mobile, kamera, notifikasi
Downloads
References
Kasman, Akhmad Dharma. (2018). Trik Kolaborasi Android dengan PHP & MySQL. Yogyakarta : Lokomedia.
Schwaber, K., Sutherland, J. (2017). The Scrum Guide.
Wahana, Komputer. (2014). Membangun Aplikasi Mobile Cross Platform dengan Phonegap.
Yudhanto, Y & Wijayanto, A. (2017). Mudah Membuat dan Berbisinis Aplikasi Android dengan Android Studio. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the journal, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
- By publishing in Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.