Kajian Efektivitas Lansoprazol dan Pantoprazol sebagai Profilaksis Stress Ulcers di Intensive Care Unit (ICU)
Abstract
Resiko kejadian perdarahan meningkat pada pasien dengan kondisi kritis di intensive care unit (ICU) sehingga kebutuhan penggunaan profilaksis cukup tepat untuk mengurangi kejadian perdarahan selama di ICU. Kajian penggunaan profilaksis yang efektif sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi tersebut dengan harapan dapat meminimalkan kejadian perdarahan saluran cerna pada pasien di ICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan biaya penggunaan lansoprazol dan pantoprazol sebagai profilaksis stress ulcers di ICU rumah sakit di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian kohort retrospektif. Subjek penelitian adalah seluruh pasien rawat inap di ICU dengan usia ≥ 18 tahun sampai 65 tahun yang mendapatkan terapi obat lansoprazol dan pantoprazol sebagai profilaksis stress ulcers selama bulan Januari 2014 – Desember 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan dengan membandingkan efektivitas terapi obat lansoprazol dan pantoprazol dengan melihat kejadian perdarahan minor dan mayor. Data penelitian dianalisis menggunakan Chi-Square untuk melihat perbedaan efektivitas antara 2 kelompok terapi. Dari total 119 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, terdapat 48 pasien (77,4%) dari kelompok terapi lansoprazol yang tidak mengalami kejadian perdarahan, sedangkan pada kelompok pantoprazol pasien yang tidak mengalami kejadian perdarahan sebanyak 35 pasien (61,4%). Secara statistik efektivitas lansoprazol dan pantoprazol sebagai profilaksis untuk mengatasi kejadian perdarahan tidak berbeda signifikan (P = 0,057). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas antara lansoprazol dan pantoprazol sebagai profilaksis stress ulcers pada pasien dengan resiko tinggi perdarahan saluran cerna di ICU.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.