Studi Farmakokinetika Teofilina Setelah Pemberian Oral Dosis Tunggal Tablet Teofilina dan Aminofilina Lepas Kendali pada Subyek Normal

  • Nani Parfati Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Jenny Chandra Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Tan Kiauw Sia Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Doddy de Queljoe Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Thomas Kardjito Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya
Abstract Views: 1721 times
PDF Downloads: 25568 times
Keywords: teofilina; aminofilina; tablet lepas kendali; farmakokinetik

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari farmakokinetika dari teofilina setelah
pemberian oral dosis tunggal tablet teofilina dan aminofilina lepas kendali pada subyek normal. Ta–
blet teofilina (dosis 300 mg) dan aminofilina (dosis 350 mg) lepas kendali diberikan dalam bentuk
oral dosis tunggal, pada pria normal (20-30 tahun, 50-75 kg), tidak merokok, dengan fungsi paruparu,
hati, ginjal dan jantung normal. Kadar teofilina serum ditentukan dengan metode Flourescence
Polarization Immunoassay (FPIA). Parameter farmakokinetika yang diamati meliputi: t maks, Cp
maks, AUC, tetapan laju absorpsi (Ka) dan eliminasi (K) serta t ½ eliminasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa profil kurva kadar teofilina serum terhadap waktu untuk tablet teofilina (AUC=97,56
μg/ml jam, Cp maks=5,83 μg/ml, Ka=0,209 jam-1, t maks=4 jam, K=0,080 jam-1, dan t½=8,87 jam)
dan aminofilina (AUC=121,93 μg/ml jam, Cp maks=6,70 μg/ml, Ka=0,239 jam-1, t maks=6,8 jam,
K=0,061 jam-1, dan t½=11,51 jam) lepas kendali sesuai dengan profil farmakokinetika sediaan lepas
kendali pada umumnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-08-29
How to Cite
Parfati, N., Chandra, J., Sia, T. K., Queljoe, D. de, & Kardjito, T. (2018). Studi Farmakokinetika Teofilina Setelah Pemberian Oral Dosis Tunggal Tablet Teofilina dan Aminofilina Lepas Kendali pada Subyek Normal. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 2(1), 1-8. https://doi.org/10.24123/mpi.v2i1.1295
Section
Original Research Articles