Efektivitas Profilaksis Primer Filgrastim Pada Pasien Kanker Payudara terhadap Insiden Neutropenia
Abstract
Kejadian febrile neutropenia menyebabkan penundaan jadwal kemoterapi, penurunan dosis kemoterapi, bahkan dapat menghentikan proses kemoterapi yang harus dijalani. Hal ini dapat berakibat pada penurunan tingkat keberhasilan terapi pada pasien kanker payudara. Kejadian neutropenia dapat dicegah dengan pemberian profilaksis primer granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF), seperti filgrastim. Pemberian filgrastim dapat mengurangi risiko terjadinya febrile neutropenia, perawatan di Rumah Sakit, dan kematian pada pasien kanker payudara. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas pemberian profilaksis filgrastim primer pada pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun prospective cohort study. Sampel yang digunakan yaitu 87 pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Variabel yang diteliti adalah insiden neutropenia dan faktor risiko yang menyebabkan neutropenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berpengaruh secara langsung terhadap insiden neutropenia adalah usia (p = 0,000), luas permukaan tubuh (p = 0,037), jenis kemoterapi (p = 0,000), siklus kemoterapi (p = 0,000), dan regimen kemoterapi (p = 0,000). Adanya profilaksis filgrastim primer efektif dalam menurunkan insiden neutropenia.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.