Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Ketidaksesuaian Pemberian Statin pada First-user Statins di Apotek UBAYA

  • Dody Mulia Yaputra Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Universitas Surabaya
  • Yosi Irawati Wibowo Pusat Informasi Obat dan Layanan Kefarmasian (PIOLK), Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya
  • Lisa Aditama Departemen Farmasi Klinis dan Komunitas, Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya
  • Cecilia Brata Pusat Informasi Obat dan Layanan Kefarmasian (PIOLK),Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya
  • Sylvi Irawati Pusat Informasi Obat dan Layanan Kefarmasian (PIOLK), Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya
Abstract Views: 380 times
PDF Downloads: 392 times
Keywords: masalah terkait obat, peresepan obat, risiko kardiovaskular, statin

Abstract

Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian terbesar, baik di Indonesia dan di dunia. Statin telah terbukti efektif untuk pencegahan primer dan sekunder penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan penggunaan statin untuk indikasi tersebut masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor yang mempengahruhi ketidaksesuaian penggunaan statin pada pengguna statin pertama kali (first-user). Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang melibatkan 102 orang pasien yang berkunjung ke Apotek UBAYA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pasien yang terlibat adalah perempuan dan 42,2% pasien berada pada kelompok usia 51-60 tahun. Berdasarkan perhitungan tingkat risiko kardiovaskular 10-tahun, sebesar 24.5% pasien mengalami ketidaksesuaian penggunaan statin. Ketidaksesuaian penggunaan statin ini khususnya ditemukan pada kelompok risiko tinggi (51,7%) dan kelompok risiko sangat tinggi (23,7%). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan statin adalah memiliki diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10,61; 95% CI 2,84-39,68; p = 0,00) dan memiliki asuransi kesehatan (aOR 4,96; 95% CI 1,49-16,48; p = 0,01).

 

Cardiovascular disease (CVD) is one of the leading causes of deaths both in Indonesia and in the world. Statins have been proven to be effective for primary and secondary prevention of CVDs. However, several studies show that the use of statins for those indications are still sub optimal. The aimof this study was to identify factors influencing inappropriateness use of statins in the first-user statins. This was a retrospective study involving 102 patients visited the UBAYA Pharmacy. The result of the study showed that 56.9% of the patients involved were women and 42.2% of the patients were in the age group of 51-60 years. Based on the 10-year cardiovascular risk estimation, as many as 24.5% of the patients inappropriately used statins. The inappropriateness use of statins was especially found in the high-risk group (51.7%) and in the very high-risk group (23.7%). Factors influencing the inappropriateness use of statins in the first-user statins were having diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10.61; 95% CI 2.84-39.68; p = 0.00) and having health insurance (aOR 4.96; 95% CI 1.49-16.48; p = 0.01).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-06-30
How to Cite
Yaputra, D. M., Wibowo, Y. I., Aditama, L., Brata, C., & Irawati, S. (2023). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Ketidaksesuaian Pemberian Statin pada First-user Statins di Apotek UBAYA. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 5(1), 1-8. https://doi.org/10.24123/mpi.v5i1.5494
Section
Original Research Articles