PERBAIKAN TATA LETAK DAN SISTEM KERJA GUDANG PRODUK JADI PT. ABC, SURABAYA

  • Kevin Kurniawan Sugiyanto Jurusan Teknik Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
  • Amelia Santoso Jurusan Teknik Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
  • Dina Natalia Prayogo Jurusan Teknik Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Surabaya
Abstract Views: 454 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 479 times
Keywords: Gudang produk jadi, Tata letak, Sistem kerja, Analisis akar penyebab

Abstract

ABC adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi alas kaki. Pabrik dan gudang produk jadi PT. ABC berada di tempat yang terpisah. Penelitian ini difokuskan pada gudang produk jadi. Dari analisis akar penyebab menunjukkan permasalahan terletak pada tata letak dan sistem kerja gudang produk jadi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang tata letak dan sistem kerja gudang produk jadi PT. ABC. Kondisi tata letak awal menggunakan metode penyimpanan class-based storage. Sistem kerja yang ada di gudang produk jadi berkaitan dengan sistem dan prosedur dari tiap aktivitas. Terdapat 5 aktivitas yang ada di gudang yaitu receiving, storage, order picking, shipping, dan other. Aktivitas other adalah aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan. Tata letak usulan yang dirancang menggunakan metode penyimpanan dedicated-storage sehingga lokasi penyimpanan lebih pasti. Model matematis dibuat untuk mengalokasikan produk pada tata letak usulan dengan metode optimasi. Sistem kerja usulan yang dirancang telah mempertimbangkan system FIFO (First In First Out) . Tata letak usulan dapat mereduksi waktu perjalanan 100 detik/pengambilan sebab telah mempertimbangkan kecepatan aliran produk. Sistem kerja usulan dapat membedakan tanggal masuk produk sebab telah diberi barcode.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apple, J. M. (1990). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Barang. New York: John wiley and Sons Inc.

Atkinson, A. A., Banker, R. D., Koplan, R. S., & Young, S. M. (1995). Management Accounting. New Jersey: Prentice Hall.

Ekoanindiyo, F. A. (2012). Perencanaan Tata Letak Gudang Dengan Metode Shared Storage Di Pabrik Plastik Kota Semarang. Dinamika Teknik,Vol. VI(1), hal. 46-57.

Fie, L. S. (2011). Pengukuran Kinerja Logistik di UD. Sinar Mandiri, Surabaya . Surabaya: Fakultas Teknik Universitas Surabaya.

Frazelle, E. (2001). World-Class Warehousing And Material Handling. New York: McGraw-Hill.

Herjanto, E. (2009). Sains Manajemen:Analisis Kuantitatif Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Grasindo.

Manzini, R. (2012). Warehousing in the Global Supply Chain: Advanced Models, Tools, And Aplications for Storage System. London: Springer.

Mulyadi, & Setyawan, J. (2001). Sistem Perancangan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan, 2nd ed. Jakarta: Salemba Empat.

Parung, J. (2012). Merancang Penelitian Berbasis Outcame, Paradigma, dan Strategi. Surabay: Brilian Internasional.

Purnomo, H. (2004). Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Jogyakarta: Graha Ilmu.

Richards, G. (2011). Warehouse Management: A Complate Guide To Improving Effeciency and Minimizing Cost in The Modern Warehouse. London: Kogan Page Limited.

Saaty, T. L. (2001). Decision Making with Dependence dan Feedback: The analytic Network Process (2nd ed.). Pitsburgh: RWS Publication.
Published
2018-03-01