ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) BERASAL DARI KUPANG, NTT

  • Ayu Saraswati Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
  • Sajekti Palupi Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
  • Nikmatul Ikhrom Eka J. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
Abstract Views: 1817 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 4818 times
Keywords: Essential Oils, Piper betle L., Piper crocatum Ruiz & Pav., Qualitative, quantitative

Abstract

Abstract - This study aims to analyze qualitatively and quantitatively essential oils on green betel leaf (Piper betle L.) and red betel leaf (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Taken from Kupang City, NTT. Qualitative test results of volatile oil of green betel leaf include liquid form, aromatic odor, brownish yellow color, bitter spicy taste, weight of type 0,7455 ± 0,013, and refractive index 1,46595 ± 0,019. Essential oils of red betel leaf include liquid form, aromatic odor, yellow color, bitter spicy taste, weight of type 0,7724 ± 0,001, and refractive index 1,46789 ± 0,009. Thin Layer Chromatography (TLC) stains on the volatile oil of green betel leaf showed 8 stains and the red betel leaves showed 9 stains. Analysis of Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) showed that on the volatile oil of green betel leaves there were 35 compounds with % quality> 90%, and dominated by 5 components of compounds with the largest area of Sabinene (6.72%), α -Copaene (6.23%), L-Calamenene (1.60%), trans-Caryophyllene (0.77%) and Cavicol (0.65%). Essential oil of red betel leaf 35 compound with% quality> 90%, and dominated by 5 component of compound with the largest area of β-Myrcene(13,80%), Linalool L (3,29%), α-Thujene (1 , 52%),γ- Terpinene (1.36%), cis-β-Terpineol (1.15%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, S.A, 1986. Kimia Organik Bahan Alam, Penerbit Karunika. Jakarta, 4 Arambawela, Laksmi et al, 2005, Studies on Piper betle of Srilanka. Journal of the National Science Foundation of Sri Lanka. 33(2): 133-139

Argomedia, 2007, Memanfaatkan Perkarangan untuk Tanam Obat Keluarga, PT Agromedia Pustaka; 41-42

Armando Rochim, 2009, Memproduksi 15 jenis Minyak Atsiri Berkualitas, Penebar Swadaya; 73-86

Agusta, A., 2000, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 29-34.

Buchbauer, G, 2000, The Detailed Analysis of Essential Oils Leds to the Understanding of their Properties. Journal Perfumer and flavorist. 25: 64- 67

Claus, E.P., Tyler, V.E and Brady,. L.R., 1970, Pharmacognosy, 6th edition, Lea and Feviger, Philadelphia, 160-162

Depkes RI, 1974, Ekstra Farmakope, Direktorat Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan, 605

Dwivedi Vandana, Tripathi Shalini, 2014. Review study on potential activity of Piper betle, Phytochemical and Pharmacological Profile, Journal of Pharmacgnosy and Phytochemistry, Vol. 3 issue 4 (online) (http://www.phytojournal.com diakses pada tanggal 9 Maret 2017)

Guether E, 1987, Minyak Atsiri, Jilid I, Terjemahan S. Ketaren, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta; 13-15, 131-141, 286-297

Guether E, 1963, The Essential Oils, Volume V, D. Van Nostard Reinhold Company. INC, New York, 158-161

Gritter J.R, James M. Bobbit, Arthur E. Schwarting, 1991, Pengantar Kromatografi, Penerbit ITB Bandung, Bandung; 36-39

Hendayana S,2006, Kimia Pemisahan: Metode Kromatografi dan Elektroforesis Modern, Cetakan I, PT Remaja Rosdakarya, Bandung; 31-41, 49

Hertiani,T., dan Purwantini, A. 2002. Hasil distilasi ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) dari beberapa daerah di Yogyakarta dan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Majalah Farmasi Indonesia 13 (4) : 193-199.

Kardinan A, 2005, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Komoditas Wangi Penuh Potensi, PT AgroMedia Pustaka, Jakarta 40- 66.

Koensoemardiyah, 2010, A to Z Minyak Atsiri-untuk Industri Makanan, Kosmetik, dan Aromaterapi, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta. Hal 13-22.

Kotz C. John et al, 2009, Chemistry and Chemical Reactivity, 7th, Thomson Higher Education, USA, 15

Lutony TL, Rahmayanti, 1994, Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri, Penerbit Swadaya, Jakarta; 32-34

McNair H.M, Boneli E.J 1998, Dasar Kromatografi Gas, Penerbit ITB Bandung, Bandung;1-7, 104-105.

Muchtaridi, 2005, Penelitian Pengembangan Minyak Atsiri Sebagai Aromaterapi Dan Potensinya Sebagai Produk Sediaan Farmasi. Bandung: Universitas Padjadjaran. 17(3): 80-88.

Negoro A.M, 2007, Penentuan Metode Terbaik Proses Penyulingan Minyak Atsiri daun Sirih (Piper betle Linn.) antara Penyulingan Air dan Penyulingan Air dan Uap, Skripsi tidak dipublikasikan, Yogyakarta, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Novalny D, 2006, Pengaruh Ukuran Rajangan dan Lama Penyulingan terhadap Rendemen dan Karakteristik Minyak Sirih (Piper betle L), Skripsi tidak dipublikasikan, Bandung, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bandung

Nuryoto, Jayanudin dan Rudi Hartono, 2011, Karakterisasi Minyak Atsiri dari Limbah Daun Cengkeh, Makalah disajikan dalam Prosding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” tentang Pengnmbangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia, Yogyakarta, 22 Februari, 2011.

Rosdiana A & Pratiwi WM, 2014, Khasiat Ajaib Daun Sirih Tumpas Berbagai Penyakit, PADI, Jakarta Timur; 22-23

Sastroamidjojo , 1985, Kromatgrafi, Cetakan Pertama, Penerbit Liberty, Yogyakarta; 167-171

Sastroamidjojo , 1997, Obat Asli Idonesia, Cetakan keempat, Penerbit Dian Rakyat, Jakarta;126-127

Sastroamidjojo , 2004, Kimia Minyak Atsiri, Cetakan pertama, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta; 7-13.

Setyowati E, 2004,Studi Komparatif Komponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.), Sirih Hijau (Piper betle L.) lada (Piper nigrum L.) dan Kemukus (Piper cubeba L.), Skripsi tidak dipublikasikan, Surakarta, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret.

Silverstein, R.M., Bassler, G.C., dan Morril, T.C. (1986). Laboratory Investigations in Organic Chemistry. Penerjemah: Hartono, dkk. Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik. Jakarta: Erlangga; 3-81, 305-308.

Sitorus S, 2010, Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dari Dua Varietas Sirih (Piper betle L.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi, Skripsi tidak dipublikasikan, Medan, Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Sulianti, SB, Chairul, 2002, Perbandingan Komponen Kimia Penyusun Minyak Atsiri Liar (Piper ornatum) yang Berasal dari Sulawesi Selatan dan Pulau Seram dengan Sirih Biasa (Piper betle). Berita Biologi, Vol. 6 No. 3, (online), (http: // www. e-journal.biologi.lipi.go.id diakses 23-02-2017)

Sudewo, B., 2005. Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. PT.Agro Media Pustaka, Jakarta

Syukur, C, dan Hernani, 2002, Budi Daya Tanaman Obat Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta ; 91.

Tengah, I. G. P., 2005, Studi tentang Inventaris, Determinasi, dan Cara Penggunaan Tanaman Obat pada "Lontar Usada" di Bali, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Wardhana et al, 2010, Studi In Vitro Efek Larvasidal Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle L) Sri Lanka dan Bogor terhadap Larva Chrysomya bezziana, Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 15 (4): 297-307
Published
2018-03-01