GRACE and GRATITUDE : KEBERSYUKURAN SEORANG AYAH YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME

  • Eirene Emaretta Chahyadi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • Teguh Wijaya Mulya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • Mary Philia Elisabeth Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 311 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 370 times
Keywords: Fatherhood, gratitude, anugerah, coping strategy, religiusitas

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah kajian life-history seorang pria yang berusaha menerima dan menjalani perannya sebagai seorang ayah dari anaknya yang memiliki Down syndrome untuk memahami lika-liku yang dialami dan dirasakannya. Data yang diambil pada penelitian ini bersumber dari wawancara baik secara formal maupun informal, dan observasi terhadap seorang ayah dengan anak pertamanya memiliki Down syndrome, beserta dengan orang-orang terdekat mereka. Agar dapat menjelaskan pengalaman subyek, penulis menggunakan paradigma interpretif dalam penelitian ini. Teori-teori yang digunakan untuk membantu menguraikan proses yang dialami Surya adalah teori mengenai fatherhood, coping strategy, gratitude,danreligiusitas. Teori-teori tentang Down syndrome juga turut dipaparkan agar kita dapat memiliki gambaran secara garis besar mengenai Down syndrome. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan bahwa menjadi seorang ayah dari anak Down syndrome bukanlah merupakan hal yang mudah pada awalnya dan dibutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Banyak proses yang Surya lalui untuk dapat menerima kenyataan ini. Surya memilih untuk terus bersyukur sebagai caranya menerima keadaan Grace serta menjalani perannya sebagai ayahnya. Dengan bersyukur, Surya dapat memahami bahwa Grace merupakan anugerah spesial yang Tuhan percayakan padanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

________. (29 September 2016)

________. (30 November 2016)

Baumann, S.L., & Braddick, M. (1999). Out of Their Element: Fathers of Children Who Are "Not the Same". Journal of Pediatric Nursing. 14(6). hlm. 369-378.

Benny, F., Nurdin, A.E., & Chundrayetti, (2014). Penerimaan Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental di SLB YPAC Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), hlm 159-162.

Carlson, J. G. & Hatfield, E. (1992). Psychology of Emotion. United States of America: Ted Buchholz.

Carlson, N.R. (1990). Psychology Third Edition. United States of America: A Division of Simon & Schuster, Inc.

Creswell, J.W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design Second Edition: California: Sage Publications, Inc.

Dagun, S.M. (2002). Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas INDONESIA. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia 3rd ed. Jakarta: Balai Pustaka. Down Syndrome Education International. ( ). Health and Medical Issues. Retrieved from https://www.dseinternational.org/en-us/about-down- syndrome/health/ [8 Mei 2017]

Elder, J. H., et al. (2003). Effect of In-home Training for Culturally Diverse Fathers of Children with Autism. Issues in Mental-Health Training. ( ). hlm 273-295.

Hallahan, D. P., & Kauffman, J. M. (1982). Exceptional Children Second Edition.New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Halloran, O’ M., Sweeney, J., & Doody, O. (2013). Exploring fathers' perceptions of parenting a child with Asperger syndrome. Journal of Intellectual Disabilities. 17(3). hlm. 197-213.

Hull Learning Seervices. (2006). Supporting Children with Down’s Syndrome. London: David Fulton Publishers Ltd.

Hutt, M. L., & Gibby, R. G. (1976). The Mentally Retarded Child. United States of America: Allyn and Bacon, Inc.

Kubler-Ross, E., & Kessler, D. (2005). On Grief & Grieving, Finding the Meaning of Grief Through the Five Stages of Loss. New York: Scribner.

Kumala, Vinka. ( ). 17 Tanda Anak Menderita Sindroma Down. Retrieved from https://www.tanyadok.com/anak/17-tanda-anak-menderita-sindroma- down [1 Februari 2017]

Lamb, M. E. (2010). The Role of the Father in Child Development Fifth Edition. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Lidya, D. (2015). 4 Penyebab Down Syndrome, Ciri dan Pemeriksaannya. Retrieved from http://halosehat.com/penyakit/penyebab-down-syndrome [22 April 2016]

Lim, W. M. (2013). Revisiting Kubler-Ross’s Five Stages of Grief: Some Comments on the iPhone 5. Journal of Social Sciences. 9(1). hlm 11-13.

Lopez, S.J., Pedrotti, J.T., Snyder, C.R. (2015). Positive Psychology 3rd ed: The Scientific and Practical Explorations of Human Strength. United States of America: SAGE Publications, Inc.

Ghoniyah, Z., & Savira, S.I. (2015). Character. Gambaran Psychological Well Being pada Perempuan yang Memiliki Anak Down Syndrome. Character, 3(2), hlm 1-8.

Meadow, M.J. & Kahoe, R.D. (1984). Psychology of Religion: Religion in Individual Life. New York: Harper & Row.

Myers, D. G. (2008). Social Psychology 9th edition. New York: McGraw Hill. Nielsen, L. (2012). Father-Daughter Relationships: Contemporary Research and Issues. United States of America: Routledge.

Ogden, J. (2007). Health Psychology 4th edition. USA: McGrawHill.

Pain, H. (1998). Coping with A Child with Disabilities from The Parents’ Perspective: The Function of Information. Child: Care, Health, and Development. 25(4). hlm. 299-312.

Piaget, J. (1977). Topics in Cognitive Development. New York: Plenum Press.

Pinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh Helly Prajitno dan Sri Mulyantini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Poewandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukurann dan Pendidikan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Ross, E. K. (1998). On Death and Dying (Kematian sebagai Bagian Kehidupan). Diterjemahkan oleh Wanti Anugrahani. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 1. Edisi ke-13. Diterjemahkan oleh Benedictine Widyasinta. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Edisi ke-13. Diterjemahkan oleh Benedictine Widyasinta. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J.W. (2012). Perkembangan Anak. Jilid 1. Edisi ke–13. Diterjemahkan oleh: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2011). Perkembangan Anak. Jilid 2. Edisi ke–11. Diterjemahkan oleh: Verawaty Pakpahan dan Wahyu Anugraheni. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Santrock, J.W. (2002). Psychology 7th ed. United States of America: McGrawHill. Suryo. (2005). Genetika Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

The Doctor indonesia. (2016) Down Syndrome, Penanganan, dna Permasalahannya. Retrieved from https://dokterindonesiaonline.com/2016/06/23/down-syndrome-penanganan- dan-permasalahannya/. [11 Mei 2017]

Watkins, P.C. (2014). Gratitude and The Good Life: Toward a Psychology of Appreciation. United States of America: Springer.

Weiten, W. (2013). Psychology: Themes and Variations ed. 9th. United States: Wadsworth Cengage Learning.

Wood, A.M., Froh, J.J., & Geragthy, A.W.A. (2010). Gratitude and Well Being: a-review and theoretical integration. Clinical Psychology Review. 30( ). hlm 1-16.

Yayasan Lembaga SABDA. (2005). Apa arti “lahir baru”?. Retrieved from http://alkitab.sabda.org/article.php?no=311&type=12. [21 Januari 2017/]

Yayasan Lembaga SABDA. (2005). Apa arti iman?. Retrieved from http://alkitab.sabda.org/article.php?no=423&type=12. [21 Januari 2017]
Published
2020-10-30