Determinant Dermatitis Kontak pada Petani Rumput Laut

  • Irma Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kendari-Indonesia
  • Wa Ode Nilam Febriyan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang-Indonesia
  • Swaidatul Masluhiya AF Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang-Indonesia
Abstract Views: 136 times
PDF Downloads: 190 times
Keywords: contac dermatitis, seaweed famer, determinant, dermatitis kontak, petani rumput laut, determinan

Abstract

AbstractData from the World Health Organization (WHO) shows that 50-90% of cases of skin disease are contact dermatitis. The purpose of this study was to analyze determinants of  incidence of contact dermatitis in seaweed farmers in Muna District, Southeast Sulawesi. This research is a quantitative study with a cross sectional study design. The population in this study is 526 people who work as seaweed farmers with a total sample of 222 people calculated using the formula n = N Z2 P(1-P)/(N-1)d2 + Z2 P(1-P). Samples were taken by accidental sampling technique. Data was collected using a questionnaire. Analysis of data used the chi square test with α = 0.05. The results of the analysis showed that a history of skin disease (p = 0.000 <0.05)  and personal hygiene (p = 0.000 <0.05).Thus it can be concluded that a history of skin disease and personal hygiene are determinants of the incidence of contact dermatitis in seaweed farmers.

Keywords: contac dermatitis, seaweed famer, determinant

 

AbstrakWord Health Organization (WHO)  menunjukkan bahwa 50-90% kasus penyakit kulit yang terjadi adalah dermatitis kontak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan kejadian dermatitis kontak pada petani rumput laut yang ada di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani rumput sebanyak 526 dengan jumlah sampel 222 orang yang dihitung menggunakan rumus n = N Z2 P(1-P)/(N-1)d2 + ZP(1-P). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Intrumen pengumpul data  penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji chi square dengan α =0,05. Hasil analisis menunjukan bahwa riwayat penyakit kulit (p=0,000<0,05) dan personal hygiene (p=0,000<0,05).  Dapat disimpulkan bahwa riwayat penyakit kulit dan personal hygiene merupakan determinan kejadian dermatitis kontak pada petani rumput laut.

Kata kunci: dermatitis kontak, petani rumput laut, determinan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Purnomowati R. Pengaruh Pengembangan Budidaya Rumput Laut Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pesisir di Pesisir Timur Pulau Lombok Provinsi NTB (Studi Kasus Desa Pemongkong – Kecamatan Keruak). Agribus J. 2015;9(1):37–48.

Subarsimann M. Identifikasi dan pemberdayaan masyarakat miskin pesisir. 3(200):216–35.

Apriliani R, Romdhona N, Fauziah M, Studi P, Mayarakat K, Masyarakat FK, et al. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis Kontak. 2022;2(2):221–34.

Rahmah FA, Modjo R. Factors Related to Contact Dermatitis in Metal Industrial Workers 2022. Indones J Occup Saf Heal. 2022;11(SI):58–67.

Asrul R, Naiem MF, Muis M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Percetakan Di Kota Makassar. Hasanuddin J Public Heal. 2021;2(1):106–15.

Budianti, W.K., Widyasari, I. and Miranda E. Penyakit Kulit Akibat Kerja Pada Tenaga Kesehatan. Jakarta: MDVI,; 2020. 45–55 p.

Jumiati A, Kurniawati E, Munawar A. Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Klinis Dermatitis Kontak pada Kelompok Petani Kelapa di Mendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur. J Kesehat Masy Mulawarman. 2020;2(2):70.

Rahmatika A, Saftarina F, Anggraini DI, Mayasari D. Hubungan Faktor Risiko Dermatitis Kontak pada Petani. J Kesehat. 2020;11(1):101.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018 [Internet]. Health Statistics. Jakarta; 2019. 207 p. Available from: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

RUSD Bahteramas. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Kendari; 2022. 74–97 p.

Dinkes Kab.Muna. Laporan Sepuluh Besar Penyakit. Raha; 2022. 34–65 p.

Puskesmas Marobo. Profil Puskesmas Marobo Tahun 2021. Marobo; 2022. 15–17 p.

Gumelar H. Pengaruh Riwayat Atopi, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Dermatitus Tangan Pada Perawat. Jounal UMS-Surabaya AcId [Internet]. 2020;2(2):1–9. Available from: http://journal.um-surabaya.ac.id/Index.Php/Jkm/Article/View/2203

Swaidatul Masluhiya A&, Irma I. Sindrom Penyakit Tropis sebagai Prediktor Terjadinya Malnutrisi Balita di Daerah Pesisir. Ghidza J Gizi dan Kesehat. 2020;4(2):107–19.

Rahmansyah, Sitti F., Salcha, M. A., Juliani, A. & HA. A. Determinats of Irritant Contact Dermatitis in Seaweed Farmers. Community Res Epidemiol Core Journal, [Internet]. 2021;1(2):160–9. Available from: https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/corejournal/article/download/33458/16299

Suwandi N&, Amanah I. Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan APD dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Nelayan Di Kelurahan Pontap Kota Palopo. J Kesehat Karya Husada [Internet]. 2022;10(1):1–8. Available from: https://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jkkh/article/view/491/333

Suryani, ND. Martini & Susanto H S. Perbandingan Faktor Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Iritan antara Petani Garam dan Petani Sawah di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(4):444–55. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18661/17739

Sirait RA, Siregar AO. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Pada Pedagang Ikan Di Pasar Tradisional Kota Kisaran Kabupaten Asahan. J Keperawatan Dan Fisioter. 2021;4(1):82–9.

Published
2024-01-16
How to Cite
Irma, Wa Ode Nilam Febriyan, & Swaidatul Masluhiya AF. (2024). Determinant Dermatitis Kontak pada Petani Rumput Laut . Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 4(2), 58-64. https://doi.org/10.24123/kesdok.V4i2.5616