Facial Wash Gel Formulation from Papaya Leaf Extract (Carica papaya L.) With Carbopol 940 As Gelling Agent and Its Stability Study

  • Tubagus Akmal Department of Pharmaceutic and Pharmaceutical Technology, Bumi Siliwangi Pharmacy Academy, Bandung-Indonesia
  • Yenni Puspita Tanjung Department of Pharmaceutic and Pharmaceutical Technology, Bumi Siliwangi Pharmacy Academy, Bandung-Indonesia
  • Irma Indriani Department of Pharmaceutic and Pharmaceutical Technology, Bumi Siliwangi Pharmacy Academy, Bandung-Indonesia
Abstract Views: 3 times
PDF Downloads: 2 times
Keywords: Carica papaya, Facial wash gel, Acne, Carbopol 940, daun papaya, gel sabun muka, jerawat, karbopol 940

Abstract

Abstract—Propionibacterium acnes is a bacterium that significantly contributes to the development and progression of acne—the phenomenon of bacterial proliferation. The alkaloid carpain present in papaya leaf extract exhibits antibacterial properties against Propionibacterium acnes, a bacterium associated with the development of acne. The facial wash is a cleansing product that removes bacteria and debris from the skin. This study aims to develop a facial wash gel formulation employing papaya leaf extract to treat and inhibit acne-causing bacteria. The formulation will involve the use of different concentrations of Carbopol 940 polymer, namely FI (1%), FII (1.5%), and FIII (2%), as a gelling agent. The research conducted falls under the category of experimental research. The assessment of facial wash gel formulations encompasses various parameters, such as organoleptic evaluation, homogeneity analysis, pH determination, viscosity measurement, spreadability assessment, and foaming capacity examination. The study's findings indicate that the formulation of the FII facial wash gel successfully fulfils all criteria for preparation evaluation. FI fails to satisfy the criteria for spreadability testing, while FIII needs to fulfil the homogeneity and viscosity testing requirements. The viscosity test was significantly affected by different amounts of Carbopol 940, which was used as a gelling agent. The pH, spreadability, and foamability tests were not significantly affected (p>0.05).

Keywords: acne, carbopol 940, carica papaya, facial wash gel

 

AbstrakPropionibacterium acnes merupakan bakteri yang sangat berperan dalam patogenesis timbulnya jerawat. Pertumbuhan bakteri. Di dalam ekstrak daun pepaya terkandung alkaloid karpain yang berfungsi sebagai antibakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes). Facial wash menjadi salah satu produk yang dapat digunakan untuk membersihkan kulit dari bakteri dan kotoran yang menempel. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan facial wash gel dari ekstrak daun pepaya untuk mengobati jerawat serta mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dengan variasi konsentrasi polimer Carbopol 940 sebagai gelling agent yaitu FI (1%), FII (1,5%), dan FIII (2%). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Evaluasi sediaan facial wash gel meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya busa. Hasil dari penelitian menunjukkan formulasi sediaan facial wash gel FII memenuhi semua syarat evaluasi sediaan. FI tidak memenuhi syarat uji daya sebar, sedangkan pada FIII tidak memenuhi syarat uji homogenitas dan viskositas. Variasi konsentrasi Carbopol 940 sebagai gelling agent memberikan hasil berpengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap uji viskositas tetapi tidak berpengaruh secara signifikan (p>0,05) terhadap uji pH, daya sebar, dan daya busa.

Kata kunci: daun papaya, gel sabun muka, jerawat, karbopol 940

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rahmasari, E.N. and Puspitorini, A. (2020). ‘Pemanfaatan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan minyak zaitun’, Journal of Beauty and Cosmetology , 2(1), 57–68. Available at: https://journal.unesa.ac.id/index.php/jkk/article/view/11667/4868.

Widiawati, W. (2014). ‘Perbedaan Hasil Penyembuhan Kulit Wajah Berjerawat antara Masker Lidah Buaya dengan Masker Non Lidah Buaya’, e-Jurnal, 03(01), 217–225.

Riandari, F. (2017). ‘Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kulit Wajah’, Jurnal Mantik Penusa, 1(2), 85–89.

Wibawa, I.G.A.E. and Winaya, K.K. (2019). ‘Karakteristik Penderita Acne vulgaris di Rumah Sakit Umum (RSU) Indera Denpasar Periode 2014-2015’, Jurnal Medika Udayana, 8(11), 1–4. Available at: https://ojs.unud.ac.id.

Nurjanah, N. et al. (2018). ‘Senyawa Bioaktif Rumput Laut Dan Ampas Teh Sebagai Antibakteri Dalam Formula Masker Wajah’, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 305. doi: 10.17844/jphpi.v21i2.23086.

Syarifah, R.S., Mulyanti, D. and Gadri, A. (2015). ‘Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Antijerawat dan Uji Aktivitasnya terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes’, Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba, 662–670.

Eugresya, G., Avanti, C. and Uly, S.A. (2018). ‘Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi’, Media Pharmaceutica Indonesiana, 1(4), 181–188. doi: 10.24123/mpi.v1i4.769.

Tsabitah, A.F. et al. (2020). ‘Optimasi Carbomer, Propilen Glikol, dan Trietanolamin Dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia)’, Majalah Farmaseutik, 16(2), 111. doi: 10.22146/farmaseutik.v16i2.45666.

Forestryana, D., Putri, A.N. and Liani, N.A. (2020). ‘Pengembangan Formula Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol 70% Akar Kelakai (Stenochlaena palustris (Burn. F) Bedd.)’, Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian, 7(1), 1–5. doi: 10.22236/farmasains.v7i1.4423.

Mursal, I.L.P., Kusumawati, A.H. and Puspasari, D.H. (2019). ‘Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelling Agent Carbopol 940 Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.)’, Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 268–277. doi: 10.36805/farmasi.v4i1.617.

Wulandari, S.A., Prasetyanto, W.A. and Kurniatie, M.D. (2019). ‘Pengelompokan Jenis Kulit Normal, Berminyak dan Kering Menggunakan 4-Connectivity dan 8-Connectivity Region Properties Berdasarkan Ciri Rerata Bound’, Transformatika, 17(1), 78. doi: 10.26623/transformatika.v17i1.1341.

Ardana, M., Aeyni, V. and Ibrahim, A. (2015). ‘Formulasi Dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi’, Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 101–108.

Akmal, T., Tanjung, Y.P. and Nurlaela, S.P. (2022). ‘Formulation of Peel-off Gel Face Mask from Pandanus amaryllifolius (Roxb.) Leaves Extract’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 96–105.

Thomas, N.A., Abdulkadir, W.S. and Mohi, M.A. (2019). ‘Formulasi Dan Uji Efektivitas Gel Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat’, Jurnal Farmasi Medica, 2(1), 46–60. doi: 10.35799/pmj.2.1.2019.23610.

Akmal, T., Tanjung, Y.P. and Afrizki, Y. (2023). ‘Formulation of Blush on Cream from Roselle (Hibiscus sabdariffa L.) Flower Extract with Olive Oil as Emollients’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 10(2), 111–118.

Akmal, T., Puspita, Y. and Fauziah, N. (2023). ‘Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Lip cream Ekstrak Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea batatas L . ) Sebagai Pewarna Alami’, Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 4(2), 283–290.

Dimpudus, S.A., Yamlean, P.V.Y. and Yudistira, A. (2017). ‘Formulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etanol Bunga Pacar Air (Impatiens balsamina L.) dan Uji Efektivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro’, Pharmacon, 6(3), 208–215.

Tanjung, Y.P., Akmal, T. and Virginia, H. (2022). ‘Formulation of Hand Cream Essential Oil of Basil (Ocimum basilicum) Leaves’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), 33–40.

Sri Resti Rahayu, Candra Junaedi and Mu’jijah (2022). ‘Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes’, Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(3), 12–18. doi: 10.56127/jukeke.v1i3.282.

Hasriyani et al. (2021). ‘Uji Sifat Fisik Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan Variasi Konsentrasi Carbopol Sebagai Gelling Agent’, University Reseach Colloqium, 13, 329–335.

Kartikasari, D. and Anggraini, R. (2018). ‘Formulasi Masker Gel Peel Off Dari Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherinebulbosa (Mill.) Urb. Eleutherine americana Merr)’, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 15(01), 1–11. doi: 10.31942/jiffk.v15i01.2167.

Yuliandari, M., Sa’adah, H. and Warnida, H. (2021). ‘Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 Sebagai Gelling Agentterhadap Stabilitas Sifat Fisik Emulgel Hand Sanitizer Minyak Serehwangi (Cymbopogon nardus L.)’, Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 117–124. Available at: http://www.library.usd.ac.id/Data PDF/F. Farmasi/Farmasi/108114120_full.pdf.

Zakaria, M.R., Febrina, L. and Rusli, R. (2017). ‘Formulasi Gel Ekstrak Buah Libo (Ficus variegata Blume)’, Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 6(1), 185–190.

Husnani and Al Muazham, M.F. (2017). ‘Optimasi Parameter Fisik Viskositas, Daya Sebar, dan Daya Lekat pada Basis Natrium CMC dan Carbopol 940 pada Gel Madu dengan Metode Simplex Lattice Design’, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 14(1), 11–18.

Yuniarsih, N. et al. (2020). ‘Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dengan Gelling Agent Carbopol’, Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 57–67. doi: 10.36805/farmasi.v5i2.1194.

Published
2024-07-01
How to Cite
Akmal, T., Yenni Puspita Tanjung, & Irma Indriani. (2024). Facial Wash Gel Formulation from Papaya Leaf Extract (Carica papaya L.) With Carbopol 940 As Gelling Agent and Its Stability Study . Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(2), 82-88. https://doi.org/10.24123/kesdok.V5i2.6082