Determinant of Successful Tuberculosis Treatment in Puskesmas Singosari in 2020-2022

  • Diah Ayu Kamila Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang-Indonesia
  • Hartati Eko Wardani Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang-Indonesia
  • Tika Dwi Tama Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang-Indonesia
  • Anindya Hapsari Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Malang, Malang-Indonesia
  • Rara Warih Gayatri Universitas Negeri Malang
Abstract Views: 208 times
PDF Downloads: 219 times
Keywords: tuberculosis, Drug-Susceptible, Successful Treatment, Determinant

Abstract

Abstract—Indonesia is one of the countries that contribute the most mortality of TB in the world. The tuberculosis treatment success rate in Indonesia is 86% meanwhile is still far from the target coverage of the TB treatment success rate (90%). This study conducted to determine the determinant factors of successful TB treatment in Puskesmas Singosari. A cross-sectional design study was constructed for this study and used SITB and form TB as a research instrument. The population of this study were all drug-susceptible TB patients who had completed treatment at the Puskesmas Singosari in 2020, 2021, and QI-QII in 2022. The sample of this study was 71 people from 99 total population. The dependent variable is the success of drug-susceptible TB treatment. Independent variables are sex, age, weight, regular use of anti-tuberculosis drugs, and comorbidities. The data processing and analysis are being conducted using SPSS software. Chi-square analysis showed that the variable weight changes have a significant assosiation to successful tuberculosis treatment (p = 0,014; OR = 9,818). Puskesmas Singosari's TB Team can collaborate with the nutritionist team to optimize TB treatment by monitoring nutritional status and weight gain of drug-susceptible TB patients.

Keywords: tuberculosis, drug-susceptible, successful treatment, determinant

 

Abstrak—Indonesia termasuk salah satu negara penyumbang sebagian besar kasus kematian TB secara global. Persentase keberhasilan pengobatan TB di Indonesia ialah 86%, dimana masih jauh dari target cakupan keberhasilan pengobatan TB (90%). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Sensitif Obat di Puskesmas Singosari. Desain studi cross sectional digunakan dengan data sekunder bersumber dari SITB dan arsip formulir TB. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien TB-SO yang telah menyelesaikan pengobatan di Puskesmas Singosari pada tahun 2020, 2021, dan TW I-II tahun 2022. Sampel penelitian berjumlah 71 orang dari total populasi 99 orang. Variabel terikat dari penelitian ini yaitu keberhasilan pengobatan TB-SO. Variabel bebas yang diteliti yaitu jenis kelamin, usia, BB awal pengobatan, perubahan BB selama pengobatan, keteraturan minum OAT, dan komorbid. Hasil analisis membuktikan bahwa variabel perubahan berat badan berhubungan secara signifikan dengan keberhasilan pengobatan TB (p = 0,014; OR = 9,818). Rata-rata kenaikan berat badan pada pasien yang berhasil menjalani pengobatan TB adalah sebesar 2,19 kg. Tim P2TB Puskesmas Singosari dapat bekerjasama dengan program gizi masyarakat dalam optimalisasi pengobatan pasien TB melalui pemantauan status gizi dan kenaikan BB Pasien.

Kata kunci: tuberkulosis, sensitif obat, keberhasilan pengobatan, determinan

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Burhan E, Soeroto AY, Isbaniah F. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta; 2020.

Sibuea F, Hardhana B, Widiantini W, editors. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2022 [Internet]. 2022. Available from: http://apps.who.int/bookorders.

Profil Kesehatan Jawa Timur 2021. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; 2022. 93–96 p.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Presiden Republik Indonesia, 67 Jakarta; Aug 2, 2021.

TBC Indonesia [Internet]. 2022 [cited 2022 Nov 24]. Available from: https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard-tb/

Syahrir NA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Masyarakat Menurut Hendrik L.Blum. 2021;

Ramadhan S, Subroto YW, Probandari A. Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Bima 2014-2016. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2019 Jul 19;29(2):171–6.

Baho BC. Faktor - Faktor yang Memengaruhi Tingkat Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Malawili Kabupaten Sorong Periode Januari 2018 - Desember 2020. [Jakarta]: Universitas Kristen Indonesia ; 2021.

Nirahua JB, Pandapotan RA, Layanto N. Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru dengan Komorbid Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kedokt Meditek. 2021 Sep 24;27(3):289–96.

Putra GW, Pradnyani PE. Determinan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis di Kota Denpasar Tahun 2021. Indones Heal Inf Manag J. 2022 Dec 30;10(2):66–72.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Situasi Terkini dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Malang. Malang; 2022 Oct.

Dashboard SITB Puskesmas Singosari [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020 [cited 2022 Nov 25]. Available from: http://www.sitb.id/sitb/laporan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 25 Tahun 2016. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 25 Jakarta; May 26, 2016.

Sharani ZZ, Ismail N, Yasin SM, Zakaria Y, Razali A, Demong NAR, et al. Characteristics and determinants of loss to follow-up among tuberculosis (TB) patients who smoke in an industrial state of Malaysia: a registry-based study of the years 2013-2017. BMC Public Health. 2022 Dec 1;22(1).

Lestari NPWA, Dedy MAE, Artawan IM, Febianti I. Perbedaan Usia dan Jenis Kelamin Terhadap Ketuntasan Pengobatan TB Paru di Puskesmas di Kota Kupang. Cendana Med J. 2022 Apr;

Oladimeji O, Oladimeji KE, Nanjoh M, Banda L, Adeleke OA, Apalata T, et al. Contributory Factors to Successful Tuberculosis Treatment in Southwest Nigeria: A Cross-Sectional Study. Trop Med Infect Dis. 2022 Aug 1;7(8).

Azizah I. Determinan Lama Waktu Kesembuhan pada Pengobatan Pasien Tuberkulosis Kategori I. Higeia J Public Heal [Internet]. 2020 Nov 19; Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia

Siregar PA, Farashati JI, Syafira AC, Febrina D. Konsep Epidemiologi Terjadinya Penyakit Tuberkulosis. Zahra J Heal Med Res. 2023 Jul;3(3):462–70.

Sari AR, Purwanto H, Rofi’i AYAB. Gambaran Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Semanding. J Keperawatan Widya Gantari Indones. 2022 Jul 2;6(2):106.

Fitriyana WW, Ayuningrum DP. Factor Associated with Underweight among People with Tuberculosis. J Berk Epidemiol. 2021 May 25;9(2):202–10.

Pangestu FR, Soleha TU, Oktarlina RZ. Hubungan Ketepatan Terapi Obat Anti Tuberkulosis terhadap Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru. Medula. 2023 Apr;13:559–62.

Putri CT. Kenaikan Berat Badan Pada Pasien TB Paru Dengan Pengobatan Lengkap di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. [Jakarta]: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2021.

Sabiti FB, Febrinasari N, Aulia I. Kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis fase intensif terhadap perubahan nilai sputum BTA dan berat badan di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Borneo J Pharmascientech. 2021 Apr;05(01).

Novitriani K, Mardiana U, Suhartati R, Atallah TA. Penyuluhan Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Bagi Penderita Tuberkulosis. JMM (Jurnal Masy Mandiri). 2022 Oct 17;6(5).

Meyrisca M, Susanti R, Nurmainah. Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Sungai Betung Bengkayang. J Ilmu Kefarmasian. 2022 Jul;3.

Aslamiyati DN, Wardani RS, Kristini TD. Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru (Studi di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang). Pros Mhs Semin Nas Unimus [Internet]. 2019;2. Available from: http://prosiding.unimus.ac.id

Bakhtiar MI, Wiedyaningsih C, Yasin NM, Kristina SA. Hubungan Karakteristik, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kabupaten Bantul. Maj Farm. 2021 Apr 28;17(2).

Rosadi D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Terhadap Obat Anti Tuberkulosis. J Berk Kesehat. 2020 Nov 30;6(2):80.

Izudi J, Tamwesigire IK, Bajunirwe F. Treatment success and mortality among adults with tuberculosis in rural eastern Uganda: A retrospective cohort study. BMC Public Health. 2020 Apr 15;20(1).

Sari AT, Siantya A, Pertiwi SMB. Kadar Glukosa Darah Sebagai Determinan Tatalaksana Penderita Tuberkulosis Dengan Komorbid Diabetes Mellitus Tipe-2. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan [Internet]. 2023 [cited 2023 Aug 21];14(1):332–7. Available from: https://ejr.umku.ac.id/index.php/jikk/article/view/1685

Alimy RA, Ronoatmodjo S. Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan pada Pasien TB Dewasa di Puskesmas Kecamatan Tapos Kota Depok Tahun 2020-2022 (Analisis Data SITB). J Cahaya Mandalika. 2023 Jul 2;3(2):753–64.

Published
2023-12-31
How to Cite
Diah Ayu Kamila, Hartati Eko Wardani, Tika Dwi Tama, Anindya Hapsari, & Rara Warih Gayatri. (2023). Determinant of Successful Tuberculosis Treatment in Puskesmas Singosari in 2020-2022. Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(1), 7-19. https://doi.org/10.24123/kesdok.V5i1.5972