Faktor Risiko Kelelahan Mata Pada Karyawan Pengguna Komputer: Sebuah Studi Cross-Sectional

  • Marsya Kamila Savitri Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta, Jakarta-Indonesia
  • Arga Buntara Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta, Jakarta-Indonesia
  • Chahya Kharin Herbawati Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta, Jakarta-Indonesia
  • Chandrayani Simanjorang Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jakarta, Jakarta-Indonesia
Abstract Views: 279 times
PDF Downloads: 299 times
Keywords: computer, correlate, eye fatigue, worker

Abstract

AbstractEye fatigue has a negative impact on workers such as, lost productivity. It was found that workers at PT PLN Icon Plus had a computer usage duration of more than 4 hours per day and lighting that was not up to standard. The purpose of this study was to determine the risk factors for eye fatigue in computer users at PT PLN Icon Plus. The design of this study was cross-sectional. The population of this study amounted to 80 workers and all were respondents. The research was conducted between February and June 2023 on employees of PLN Icon Plus. The research instruments used eye fatigue questionnaires, laser distance meters, lux meters and heat stress meters. The results of the chi-square test analysis showed significant relationship between working time (p-value=0.004), work duration (p-value=0.016) and lighting (p-value=0.051) with eye fatigue. The age, gender and distance of the monitor showed no relationship with eyestrain. It is recommended to companies to add curtains to each window so the light that enters during the day does not exceed the standard. In addition, employees can download a screen time application on the computer to see how long the activity works while using the computer.

Keywords: computer, correlate, eye fatigue, worker

 

Abstrak—Kelelahan mata memiliki dampak negatif pada karyawan seperti, kehilangan produktivitas. Ditemukan bahwa karyawan di PT PLN Icon Plus memiliki durasi penggunaan komputer lebih dari 4 jam per hari dan pencahayaan yang tidak sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko kelelahan mata pada karyawan pengguna komputer di PT PLN Icon Plus. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 80 karyawan dan keseluruhan dijadikan responden. Penelitian dilakukan pada Februari-Juni 2023 terhadap karyawan PLN Icon Plus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kelelahan mata, laser distance meter, lux meter dan heat stress meter. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang siginifikan dengan masa kerja (p-value = 0,004), durasi kerja (p-value = 0,016) dan pencahayaan (p-value = 0,051) dengan kelelahan mata. Umur, jenis kelamin dan jarak monitor tidak memiliki hubungan dengan kelelahan mata. Disarankan kepada perusahaan untuk menambahkan tirai di setiap jendela agar cahaya yang masuk pada siang hari tidak melebihi standar. Selain itu, karyawan dapat mengunduh aplikasi screen time pada komputer untuk melihat berapa lama aktivitas bekerja dalam menggunakan komputer.

Kata kunci: faktor yang berhubungan, karyawan, kelelahan mata, komputer

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS (2021) Statistik Telekomunikasi Indonesia.

BPS (2022) Persentase Penduduk yang Menggunakan Komputer menurut Provinsi dan Klasifikasi Daerah (Persen), 2019-2021. Available at: https://www.bps.go.id/indicator/2/1671/1/persentase-penduduk-yang-menggunakan-komputer-menurut-provinsi-dan-klasifikasi-daerah.html (Accessed: 20 March 2023).

Kementerian Kesehatan (2022) Mata Lelah dan Penyebabnya. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1709/mata-lelah-dan-penyebabnya (Accessed: 9 March 2023).

Kementerian Kesehatan (2018) Infodatin Gangguan Penglihatan.

Al Tawil, L. et al. (2020) ‘Prevalence of self-reported computer vision syndrome symptoms and its associated factors among university students’, European Journal of Ophthalmology, 30(1), pp. 189–195. Available at: https://doi.org/10.1177/1120672118815110.

Kementerian Kesehatan (2018) ‘Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Firdani, F. (2020) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Operator Komputer’, Jurnal Endurance, 5(1), p. 64. Available at: https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4576.

John Hopkins (2021) Eyestrain. Available at: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/eyestrain (Accessed: 29 March 2023).

Santoso, G. (2022) Perancangan Kerja Ergonomi. Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Ibrahim, H. et al. (2018) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Computer Vision Syndrom Pada Pekerja Operator Komputer di PT. Semen Tonasa Pangkep’, Al-Sihah: Public Health Science Journal, 10(1), pp. 85–95. Available at: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/5422.

Pheasant, S. & Haslegrave, C.M. (2006) Bodyspace Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work. 3rd edn, Taylor & Francis Group. 3rd edn. Boca Raton.

Nikmah H, N. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Mata (Astenopia) Pada Pengguna Komputer Di Jambi Ekspress Tahun 2022’, inovasi penelitian, 3(9), pp. 7579–7588.

BSN (2019) ‘Badan Standardisasi Nasional Pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja’. Available at: www.bsn.go.id.

Ilyas, S. & Yulianti, S.R. (2018) Ilmu Penyakit Mata. Lima. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Guyton & Hall (2011) Medical Physiology.

Sunyanti (2019) ‘Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer Di Perusahaan Travel Di Kolaka Raya’, IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan, 5(2), pp. 168–177. Available at: https://doi.org/10.36277/identifikasi.v5i2.99.

Asnel, R. and Kurniawan, C. (2020) ‘Analisis Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Pengguna Komputer’, IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan, 5. Available at: https://doi.org/10.36277/identifikasi.v4i1.42.

Soebagjo, H.D. (2019) Penyakit Sistem Lakrimal, Airlangga University Press.

Ardiansyah, M.I. (2016) ‘Studi Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer Dan Intensitas Penerangan Di Laboratorium Komputer Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Sunan Kalijaga’, Issn 2339-0905, 4, pp. 95–102.

Pratiwi, A.D. et al. (2020) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (Cvs) Pada Pegawai Pt. Media Kita Sejahtera Kendari’, An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), p. 41. Available at: https://doi.org/10.31602/ann.v7i1.3111.

Peck, T., Olsakovsky, L. and Aggarwal, S. (2017) ‘Dry Eye Syndrome in Menopause and Perimenopausal Age Group’, pp. 51–54. Available at: https://doi.org/10.4103/jmh.JMH.

Rohmawati, D., Harahap, P.S. and Parman (2023) ‘Factors Associated With Subjective Complaints Of Eye Fatigue in Tailor Workers At The Children’s Palace Market, Jambi City’, 3(9), pp. 7525–7530.

Naota, S.K., Afni, N. and Moonti, S. (2019) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Kelelahan Mata Pada Operator Komputer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah’, Jurnal Kolaboratif Sains, 1(1), pp. 268–282. Available at: garuda.ristekditi.go.id.

Salote, A., Jusuf, H. and Amalia, L. (2020) ‘Hubungan Lama Paparan Dan Jarak Monitor Dengan Gangguan Kelelahan Mata Pada Pengguna Komputer’, Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(2), pp. 104–121. Available at: https://doi.org/10.35971/gojhes.v4i2.7842.

Tianto, A.I.Q.S.H. (2023) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Kantor X Karanganyar’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), pp. 58–66.

Solikah, S.N., Hasnah, K. and Marni (2022) Monograf Senam Mata untuk Pencegahan Miopia. Penerbit NEM.

Putri, D.W. and Mulyono, M. (2018) ‘Hubungan Jarak Monitor, Durasi Penggunaan Komputer, Tampilan Layar Monitor, Dan Pencahayaan Dengan Keluhan Kelelahan Mata’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2018.1-10.

Ravicz, M.E. (2013) Ergonomics for Home-Based Workers. Abbott Press. Available at: https://www.google.co.id/books/edition/Ergonomics_for_Home_based_Workers/ziOA7_d5rRcC?hl=id&gbpv=0.

Tarwaka (2017) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Published
2024-07-26
How to Cite
Marsya Kamila Savitri, Arga Buntara, Chahya Kharin Herbawati, & Chandrayani Simanjorang. (2024). Faktor Risiko Kelelahan Mata Pada Karyawan Pengguna Komputer: Sebuah Studi Cross-Sectional . Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(2), 89-96. https://doi.org/10.24123/kesdok.V5i2.6047