Analisis Akar Penyebab Masalah Dalam Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Mesin Pengisi Krim ke Tube PT. Kimia Farma Plant Watudakon
Abstract
Industri farmasi Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produktivitas dan efisiensi
pada persaingan pasar yang kompetitif karena adanya program Jaminan Kesehatan Nasional dengan
pengadaan melalui e-catalog. PT. Kimia Farma Plant Watudakon merupakan peserta pengadaan
e-catalog sehingga dituntut untuk memberikan harga yang bersaing dengan kuantitas besar. PT.
Kimia Farma Plant Watudakon dapat meningkatkan efisiensi mesin dengan perhitungan OEE (Overall
Equipment Effectiveness) dan identifikasi komponennya. Penelitian ini bertujuan menghitung nilai
OEE dan menganalisis enam kerugian besar dari dua mesin pengisi krim ke tube untuk produk unggulan
krim mikonazol nitrat 2%. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasional secara
langsung di ruang produksi antara bulan Februari-Juli 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai OEE mesin pengisi krim ke tube I dan II berturut-turut adalah 73,38% dan 73,82%. Nilai OEE
kedua mesin ini belum ideal, analisis Pareto menunjukkan bahwa idling and minor stoppages losses
dan reduced speed losses merupakan penyebab terbesar kerugian yaitu 78,10% untuk mesin pengisi
krim ke tube I dan 78,84% untuk mesin pengisi krim ke tube II. Berdasarkan analisis sebab akibat,
akar masalah dari idling and minor stoppages losses dan reduced speed losses adalah tidak seragamnya
keterampilan operator, pengaturan mesin yang kurang tepat, preventive maintenance kurang optimal
dan penanganan tube aluminium yang tidak maksimal.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.