Pengaruh Komposisi Molar terhadap Karakteristik dan Stabilitas Fisikokimia Komplek Inklusi Alfa Arbutin dengan Hidroksipropil Beta Siklodekstrin Menggunakan Metode Kneading
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi alfa arbutin dengan hidroksipropil
beta siklodekstrin (HPBCD) yang dibentuk kompleks inklusi dengan menggunakan metode kneading,
dibandingkan campuran fisiknya terhadap karakteristik dan stabilitasnya, yang disimpan pada suhu
40o±2oC dan kelembaban 75%±5% selama 30 hari. Variasi komposisi molar alfa arbutin : HPBCD pada campuran fisik yaitu 1:1 (F1), 2:1 (F2), dan 1:2 (F3), sedangkan pada komplek inklusinya adalah 1:1 (F4), 2:1 (F5),
dan 1:2 (F6). Interaksi padatan yang terbentuk pada komplek inklusi dan campuran fisik dikarakterisasi dengan
morfologi, gugus fungsi, titik lebur, kadar alfa arbutin dan hidrokinon sebagai hasil urainya, serta uji disolusi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi pembentukan komplek inklusi antara alfa
arbutin dengan HPBCD yang dibuat dengan metode kneading. Hasil pembentukan komplek inklusi yang paling
baik secara berurutan adalah pada F6, F4, dan F5, karena memberikan perbedaan karakteristik fisikokimia
secara bermakna. Komplek inklusi menunjukkan kristal amorf yang lebih homogen, kadar alfa arbutin yang
lebih tinggi dan stabil (48,32 ± 0,10%), serta laju disolusi yang lebih cepat dengan persen terdisolusi paling
tinggi dibanding formula lainnya. Tidak terjadi perubahan fisikokimia baik pada campuran fisik maupun komplek inklusinya, dan hidrokinon yang merupakan hasil urai alfa arbutin tidak terbentuk selama dilakukan uji
stabilitas dipercepat.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.