Faktor Penting Preferensi Konsumen Pada Water Kefir Teh Ashitaba
Abstract
Preferensi konsumen terhadap sebuah produk perlu diperhatikan khususnya untuk produk yang
masih jarang beredar di masyarakat seperti kefir air (water kefir). Pada penelitian ini, pembuatan water kefir
menggunakan bahan dasar berupa serbuk ashitaba (Angelica keiskei). Tanaman ashitaba banyak dibudidayakan di Indonesia namun sedikit pemanfaatannya. Ashitaba memiliki banyak manfaat seperti antihipertensi, antistroke, dan kaya akan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penting penentu preferensi konsumen terhadap water kefir teh ashitaba menggunakan kuesioner daring dengan metode Principal Component Analysis (PCA) serta mengetahui pengaruh dari variasi konsentrasi serbuk ashitaba dan lama perebusan terhadap aktivitas antioksidan water kefir teh ashitaba. Hasil analisis dengan metode PCA didapatkan beberapa faktor, dari faktor yang terpenting hingga faktor yang dianggap kurang penting bagi konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli water kefir teh ashitaba. Faktor-faktor tersebut adalah aktivitas antioksidan, kandungan vitamin C, dan total bakteri asam laktat dengan skor berturut-turut 0,854; 0,816; dan 0,778. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi serbuk teh ashitaba (5 dan 10%) dan lama perebusan (2, 5, dan 8 menit) terhadap aktivitas antioksidan dari water kefir teh ashitaba. Hasil uji aktivitas antioksidan yang didapat dari nilai inhibisi terhadap DPPH yaitu sebesar 55,57±0,56% didapat dari konsentrasi serbuk teh ashitaba 10% b/v dan lama perebusan 8 menit.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.