Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi

  • Gabriela Eugresya Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Christina Avanti Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
  • Stella Agustina Uly Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya
Abstract Views: 1439 times
PDF Downloads: 7262 times
Keywords: ekstrak etanol kulit kayu kesambi; triterpenoid; gel facial wash; gelling agent; viskositas; pH

Abstract

Kesambi (Schleichera oleosa (L.) Oken.) merupakan tanaman khas provinsi Nusa Tenggara
Timur. Pada esktrak etanol kulit kayu Kesambi terbukti mengandung triterpenoid yang berfungsi sebagai
antimikroba dalam melawan gram negatif dan positif. Sediaan facial wash sebagai pembersih wajah
merupakan produk yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari, namun dengan karakteristik
ekstrak etanol kulit kayu kesambi dan karakteristik formula standard facial wash yang berbeda akan
menjadi tantangan dalam memformulasikannya menjadi sebuah produk yang stabil. Pada penelitian ini
dikembangkan 9 formula (formula 1 s.d formula 9) facial wash yang mengandung ekstrak etanol kulit kayu
kesambi yang dievaluasi organoleptis dan viskositasnya. Selanjutnya ditentukan 3 formula terbaik yaitu
formula 7, 8, dan 9 untuk diuji stabilitas dipercepat menggunakan climatic chamber pada suhu 40 ± 2˚C dan
kelembaban relatif 75 ± 5% dengan titik pengamatan pada hari ke-0, 8, dan 30 sebanyak tiga replikasi. Tiga
formula dievaluasi berdasarkan organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar dan pH selama uji stabilitas.
Selain itu, dilakukan modifikasi pada konsentrasi gelling agent pada formula yang dirancang, yaitu 0,5%;
0,7%; dan 0,8%. Berdasarkan uji stabilitas yang dilakukan, ketiga formula terbaik mengalami peningkatan
signifikan pada parameter viskositas dan penurunan pada daya sebar akibat penguapan air yang terjadi
pada sediaan selama 30 hari penyimpanan, namun ketiga formula tersebut memiliki pH yang stabil, dimana
pH sediaan tidak berubah secara bermakna setelah 30 hari penyimpanan. Namun ketiga formula dapat
mempertahankan busa selama 30 hari penyimpanan. Perbedaan konsentrasi gelling agent berpengaruh
terhadap viskositas yang dihasilkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan formula
7 adalah formula terbaik berdasarkan parameter organoleptis, viskositas, tingkat busa, daya sebar, dan pH.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-23
How to Cite
Eugresya, G., Avanti, C., & Uly, S. A. (2018). Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 1(4), 181-188. https://doi.org/10.24123/mpi.v1i4.769
Section
Original Research Articles