Perbandingan Efektivitas Methotrexate pada Pasien Rheumatoid Arthritis (Studi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Ulin Banjarmasin)
Abstract
Pasien rawat jalan di Poli Sub Spesialis Rheumatoid Rumah Sakit Daerah Ulin Banjarmasin
dalam perjalanan terapi RA mengalami perubahan terapi, yang semula menggunakan methotrexate berubah
menjadi menggunakan leflunomide (arava) dan kemudian menjadi azatioprin (imuran) dikarenakan terjadi
kekosongan obat RA. Adanya perubahan terapi RA menyebabkan perlu dilakukannya perbandingan
efektivitas antara methotrexate dengan pengganti methotrexate. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah observasional dengan pengambilan data retrospektif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
One Way Anova dan Paired t-test. Efektivitas terapi pasien RA didasarkan pada aktivitas penyakit, skor
Disease Activity Score 28 (DAS28) dan persentase efektivitas. Hasil analisis dengan One Way Anova menunjukkan
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara semua kelompok terapi (P = 0,084, P > 0,05).
Berdasarkan uji Post Hoc LSD diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara DAS28 methotrexate
awal dengan DAS28 imuran akhir (P = 0,0034, P < 0,05) dan antara DAS28 arava akhir dengan DAS28 imuran
akhir (P = 0,049, P < 0,05). Pada uji Paired t-test terdapat perubahan nilai DAS28 yang signifikan antara
methotrexate awal dan akhir, DAS28 arava awal dan akhir serta DAS28 imuran awal dan akhir.
Terdapat
perbedaan efektivitas methotrexate dengan arava dan imuran dengan arava namun tidak ada perbedaan
efektivitas methorexate dengan imuran pada pasien RA rawat jalan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.