Pengaruh Co-Process Superdisintegran Crospovidone- Croscarmellose Sodium (1:3) pada Sediaan Orally Disintegrating Tablet Atenolol-β-Siklodekstrin
Abstract
Orally Disintegrating Tablet (ODT) merupakan bentuk sediaan yang dikembangkan untuk
mempercepat waktu hancur, meningkatkan kepatuhan pasien dan efek terapi obat. ODT dirancang
memiliki sifat mudah hancur pada rongga mulut kurang dari 1 menit, sehingga geriatri tidak memerlukan
tambahan air untuk membantu menelan dan cocok untuk penderita geriatri. Pada penelitian
ini dilakukan formulasi sediaan ODT dengan pembentukan kompleks inklusi atenolol-β-siklodekstrin
dengan penambahan superdisintegran co-process crospovidone-croscarmellose sodium (1:3) menggunakan
metode cetak langsung. Evaluasi pembuatan ODT terdiri dari uji pre-kompresi dan postkompresi.
Hasil pembuatan ODT atenolol-β-siklodekstrin juga diuji statistik dari segi waktu pembasahan,
rasio penyerapan air, waktu hancur, waktu dispersi in vitro, dan parameter disolusi (AUC,
%ED, dan Kr). Penambahan co-process superdisintegran menunjukkan waktu pembasahan 44,45 ±
2,76 detik; rasio penyerapan air 26,27 ± 1,1%; waktu hancur 38,07 ± 4,56 detik; dan waktu dispersi
in vitro 73,83 ± 2,71 detik. Hasil Uji disolusi didapatkan nilai AUC 3983,40 ± 189,60; ED 66,39 ±
3,16%; dan Kr 0,0778 ± 0,04. Campuran fisik menunjukkan waktu pembasahan 44,87 ± 3,33 detik;
rasio penyerapan air 27,76 ± 1,35%; waktu hancur 38,28 ± 5,32 detik; dan waktu dispersi in vitro
83,20 ± 2,67 detik. Hasil uji disolusi didapatkan nilai AUC 3916,20 ± 235,80; ED 65,27 ± 3,93%; dan
Kr 0,0655 ± 0,03. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dilihat bahwa penambahan superdisintegran
co-process menunjukkan hasil yang tidak berbeda bermakna dengan campuran fisik.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.