HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES KERJA PADA WIRANIAGA

  • Dewa Ayu Bella D. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • A.J. Tjahjoanggoro Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
  • Laurentia Verina Halim S. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Abstract Views: 439 times
PDF - FULL TEXT Downloads: 812 times
Keywords: Stres Kerja, Beban Kerja, Dukungan Sosial

Abstract

Dalam ketenagakerjaan Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang sangat penting.Wiraniaga merupakan SDM yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif.Wiraniaga harus bekerja secara efektif agar bisa mewujudkan tujuan perusahaan.Namun ketika bekerja kerap kali wiraniaga mengalami stres.Salah satu penyebab stres dalam lingkungan kerja yaitu beban kerja yang berlebihan.Untuk mengurangi stres kerja yang dialami oleh wiraniaga dibutuhkan dukungan sosial dari lingkungan kerja yang meliputi dukungan sosial dari atasan dan rekan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara beban kerja dan dukungan sosial dengan stres kerja pada wiraniaga. Subjek penelitian merupakan wiraniaga yang bekerja di dealer resmi daerah Surabaya (N=23). Teknik sampel yang digunakan yaitu total population.Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaituKendals’ Tau. Hasil analisis data menghasilkan beberapa temuan, yangpertama menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja dengan nilai r=0,343; p=0,042. Temuan kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial atasan dengan stres kerja dengan nilai r=-0,251; p=0,105. Temuan ketiga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial rekan kerja dengan stres kerja dengan nilai r=-0,049; p=0,750. Subjek penelitian menunjukkan beban kerja dan dukungan sosial atasan serta dukungan sosial rekan kerja yang tergolong tinggi, namun stres kerja tergolong rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dhania, D. R. (2010). Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, terhadap kepuasan Kerja (studi pada medical representatif di Kota Kudus). Jurnal Psikologi: Universitas Maria Kudus, 1(1), 15-23.

Eva Svarcova, I. L. (2014). Social Support as a Part of Quality of Life as Viewed by Minority Pupils. Procedia-Social and Behavioral Sciences.

Hart, S. G., & Staveland,L.E. (1988). Development of NASA-TLX (The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index) :Result of Emerical and Theoretical Research. Human Mental Workload.

Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusa.Yogyakarta : BPFE-UGM.

Lambert, E. G., Minor, K. I., Wells, J. B., & Hogan, N. L. (2016). Social support's relationship to correctional staff job stress, job involvement, job satisfaction, and organizational commitment.The Social Science Journal, 53(1), 22-32.

Lukiyanto, I., & Wardoyo, D. T. W. (2014). Pengaruh Kompensasi Finansial dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 2(1).

Mutia, M. (2014). Pengukuran Beban Kerja Fisiologis dan Psikologis pada Operator Pemetik Teh dan Operator Produksi Teh Hijau di PT Mitra Kerinci. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 13, 503-517.

Putranto, C. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Kerja: Studi Indigenous pada Guru Bersuku Jawa. Journal of Sosial and Industrial Psychology, 2(2).

Robbins, S.P. (1998). Organizational Behavior : Concept, Controverssies, Application.New Jersey : Prentice Hall.

Setiawan, A. I., & Darminto, E. (2013). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Stres Kerja pada Kryawan.Character :Jurnal Penelitian Psikologi., 2(1).

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT.Grasindo.

Suarthana, J. H. P., & Riana, I. G. (2016). The Effect of Psychological Contract Breach and Workload on Intention to Leave: Mediating Role of Job Stres.Procedia-Sosial and Behavioral Sciences, 219, 717-7 23
Published
2018-03-01

Most read articles by the same author(s)