Kesalahan Penggunaan Obat Ibu dan Balita Peserta Posyandu di Kecamatan Sukolilo, Surabaya
Abstract
Kesalahan penggunaan obat (Medication Administration Error, MAE) pada ibu hamil dan anak merupakan
jenis kesalahan penggunaan obat yang lazim dijumpai di komunitas. Orang tua berperan penting
dalam
pemberian obat bagi anak, terutama pada balita. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Indonesia merupakan
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang secara terpadu meningkatkan kesehatan ibu dan balita,
yang bertujuan untuk mengatasi ketimpangan akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan maupun terhadap
tenaga kesehatan. Penelitian observasional yang dilaksanakan di Posyandu di Kecamatan Sukolilo secara prospektif
ini dirancang untuk mengkaji kesalahan penggunaan obat yang mungkin terjadi di masyarakat. Sukolilo
merupakan Kecamatan yang unik, karena keragaman di bidang sosioekonomi, maupun kemampuan masyarakatnya
untuk mengakses tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini berlangsung selama
bulan Januari sampai Mei 2013, dengan metode wawancara penggunaan obat oleh ibu hamil dan orang tua untuk
anak balitanya. Hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan algoritma dan diagram National Coordinating
Council for Medication Error Reporting and Prevention. Terdapat MAE pada penggunaan obat ibu hamil dan balita.
Jenis kesalahan penggunaan obat yang tersering adalah “Terjadi kesalahan, tidak membahayakan” kategori
“B”, “C”, dan “D”. Selain itu, “Terjadi kesalahan, Membahayakan” kategori “E” dan “F” juga terdapat, namun tidak
ada “Terjadi Kesalahan, Mematikan”. Jenis MAE tersering adalah “obat tidak diberikan”, dan “dosis dan frekuensi
obat tidak tepat”, terutama pada penggunaan antibiotik. Kesalahan ini dapat dicegah melalui pemberian edukasi
kepada orang tua untuk meningkatkan pemahaman mengenai cara penggunaan obat.
Downloads
Articles published in MPI are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA) license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and MPI, link to the license, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license.
Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to MPI to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
By publishing in MPI, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the CC BY-SA license.